Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

IDI Kabupaten Batang Memberikan Informasi Pengobatan Terhadap Penyakit Usus Buntu

26 November 2024   23:30 Diperbarui: 26 November 2024   23:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh sasirin pamai dari iStockphoto

Usus buntu adalah salah satu gangguan dan penyakit yang cukup serius. Penyakit usus buntu terjadi akibat penyumbatan pada rongga usus buntu. Kondisi ini membuat bakteri berkembang dengan cepat dan terkurung di dalam usus buntu. Akibatnya, usus buntu meradang, membengkak, hingga bernanah. Hal ini sangat berbahaya jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat.

IDI merupakan singkatan dari Ikatan Dokter Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten batang dengan alamat website idikabbatang.org adalah cabang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang berfungsi sebagai organisasi profesi bagi dokter di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Cabang Batang saat ini adalah dr. Muryanto, Sp.B. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan, termasuk penyelenggaraan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat, seperti pemeriksaan USG dan pengobatan bagi ibu hamil serta pasien penyakit kandungan. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun IDI ke-74, dr. Muryanto menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat dan menjaga tradisi luhur organisasi. 

IDI Kabupaten Batang sedang melakukan penelitian lebih lanjut penyebab usus buntu serta obat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderitanya.

Apa saja penyebab terjadinya penyakit usus buntu?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten batang dengan alamat website idikabbatang.org menjelaskan bahwa penyakit usus buntu, atau apendisitis, terjadi akibat peradangan pada usus buntu yang biasanya disebabkan oleh penyumbatan. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya penyakit usus buntu meliputi:

1. Penyumbatan pada rongga usus buntu

Penyumbatan dapat terjadi akibat tinja yang mengeras, pertumbuhan parasit (seperti cacing), atau benda asing yang terperangkap di dalam usus buntu. Penyumbatan ini menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat di dalam usus buntu, yang kemudian memicu peradangan.

2. Adanya infeksi pada saluran pencernaan

Infeksi pada saluran pencernaan atau bagian tubuh lainnya dapat menyebabkan pembengkakan jaringan di dinding usus buntu, yang berpotensi menyumbat rongga dan menyebabkan radang. 

3. Cedera pada perut

Trauma atau cedera pada perut dapat mengganggu fungsi normal apendiks dan memicu peradangan pada usus buntu. Gejala utama dari usus buntu meliputi nyeri perut yang dimulai dari area pusar dan berpindah ke sisi kanan bawah perut, mual, muntah, demam, dan kehilangan nafsu makan.

4. Pembesaran gejala getah bening

Adanya pembengkakan kelenjar getah bening di dinding saluran cerna juga dapat menyumbat rongga usus buntu. Penting bagi Anda untuk selalu rutin cek kesehatan pada dokter apabila mengalami sakit saat buang air besar (BAB) untuk mendapat penanganan sedini mungkin.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengurangi gejala penyakit usus buntu?

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kabupaten Batang telah melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penderita penyakit usus buntu. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengurangi gejala penyakit usus buntu meliputi:

1. Obat Trogyl Tablet

Salah satu obat pertama yang dapat diberikan bagi penderita usus buntu adalah Trogyl Tablet. Trogyl Tablet mengandung 500 mg antibiotik metronidazole. Kandungan ini dapat membasmi bakteri penyebab infeksi usus buntu. Trogyl Tablet tidak bisa dibeli tanpa resep dokter. Trogyl Tablet biasanya perlu dikombinasikan dengan antibiotik seperti ciprofloxacin, agar dapat bekerja dengan lebih efektif.

2. Obat Ciprofloxacin Tablet

Pilihan obat antibiotik lain yang bisa kamu konsumsi saat mengalami infeksi usus buntu adalah Ciprofloxacin Tablet. Ini adalah obat golongan antibiotik yang bisa membantu mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, termasuk penyakit usus buntu. Untuk dosis penggunaannya membutuhkan resep dari dokter.

Meskipun obat-obatan ini dapat membantu meredakan gejala, penting untuk diingat bahwa pengobatan utama harus berkonsultasi dengan dokter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun