Kelelahan fisik dan mental dapat berkontribusi pada terjadinya tidur berjalan. Ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup, risiko gangguan tidur meningkat.
4. Stres dan cemas secara berlebihan
Stres secara emosional atau kecemasan berlebihan dapat memicu gangguan tidur, termasuk somnambulisme. Gangguan psikologis ini sering kali berhubungan dengan masalah tidur lainnya seperti mimpi buruk.
5. Adanya gangguan mental
Hal terakhir penyebab terjadinya tidur berjalan adalah adanya gangguan mental bagi penderitanya. Gangguan mental seperti PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) dan gangguan kejiwaan lainnya juga dapat menjadi faktor risiko. Penting bagi Anda untuk selalu ruti untuk cek kesehatan.
Apa saja obat untuk mengobati penyakit tidur berjalan?
Untuk mengobati penyakit tidur berjalan, tidak selalu diperlukan penggunaan obat-obatan. Namun, dalam beberapa kasus, pengobatan medis dapat digunakan untuk mengurangi frekuensi dan intensitas gejala. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang telah direkomendasikan meliputi:
1. Obat Benzodiazepin
Beberapa contoh obat Benzodiazepin seperti klonazepam, Selain digunakan untuk mengobati kecemasan dan gangguan kejang, klonazepam juga sering diresepkan untuk membantu tidur lebih efektif.
2. Obat Antidepresan
Obat Antidepresan seperti Sertraline dan Fluoxetine. Obat Antidepresan dapat membantu mengatasi masalah emosional yang mendasari dan memperbaiki kualitas tidur, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tidur berjalan.