Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Stop Gunakan Baking Soda dan Cuka untuk Saluran Tersumbat! Ini Alasannya

15 Oktober 2024   12:18 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:24 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin ini bukan pertama kalinya anda menelusuri internet untuk mencari tahu cara memperbaiki saluran yang tersumbat. Salah satu solusi paling umum yang dapat anda temukan adalah penggunaan baking soda dan cuka sebagai larutan pembersih saluran air. 

Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apakah cara tersebut benar-benar efektif? Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengapa anda sebaiknya berhenti membersihkan saluran air dengan baking soda dan cuka dan beralih pada cara lain yang lebih efektif.

  1. Efek yang kurang maksimal

Reaksi kimia antara baking soda dan cuka menghasilkan banyak buih karena terbentuknya gas karbon dioksida. Memang, reaksi ini dapat mengurangi sedikit hambatan pada saluran. 

Namun, solusi ini tidak cukup ampuh untuk menghilangkan penyumbatan secara menyeluruh di dalam pipa anda. 

Saluran yang tersumbat oleh gumpalan rambut, minyak, dan kotoran lainnya memerlukan penanganan yang lebih intensif untuk dapat menjangkau dan menghancurkan gumpalan tersebut.

 

  1. Potensi terjadi kerusakan

Penumpukan gas karbon dioksida dari campuran baking soda dan cuka di pipa sempit dapat memicu keretakan atau ledakan. Kerusakan ini mungkin terjadi secara bertahap, namun pada akhirnya akan membutuhkan biaya perbaikan yang mahal. 

  1. Menyebabkan korosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun