Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

PAFI PC Pontianak: Memahami Peran Farmasi dalam Menyelamatkan Nyawa Lewat Obat yang Tepat

25 September 2024   18:00 Diperbarui: 25 September 2024   18:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: pixabay.com)

 Dalam dunia kesehatan, peran farmasi sangatlah krusial. Tak hanya sebagai penyedia obat, farmasi juga berperan sebagai jembatan antara dokter dan pasien dalam menjamin penggunaan obat yang tepat. 

Di Pontianak, salah satu organisasi yang aktif mendorong perkembangan dunia farmasi adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Cabang Kota Pontianak (PAFI PC Pontianak). 

Organisasi ini tidak hanya fokus pada pengembangan profesi farmasis, tetapi juga turut terlibat dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya. 

Melalui kolaborasi yang solid dengan tenaga medis lainnya, PAFI PC Pontianak memastikan bahwa pelayanan farmasi tidak hanya berpusat pada distribusi obat, tetapi juga pada edukasi dan keamanan bagi masyarakat.

Peran Aktif PAFI PC Pontianak dalam Mendukung Pelayanan Farmasi

PAFI PC Pontianak berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi para farmasis di kota ini melalui berbagai pelatihan dan workshop. 

Organisasi ini secara rutin mengadakan kegiatan edukatif yang melibatkan farmasis dan tenaga medis lainnya untuk saling berbagi pengetahuan tentang perkembangan terbaru dalam dunia farmasi. 

Hal ini penting mengingat peran farmasis sebagai ahli obat yang harus selalu up-to-date dengan informasi terkait obat-obatan terbaru, efek samping, hingga cara penyimpanan yang tepat. 

Kolaborasi ini membuat farmasis menjadi bagian penting dari tim kesehatan yang bekerja sama demi meningkatkan kualitas hidup pasien.

Farmasis: Jembatan Antara Dokter dan Pasien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun