Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Karya Keramik Porselen Roger Law Asal Britania Raya yang Mendunia

20 Agustus 2024   17:55 Diperbarui: 20 Agustus 2024   17:59 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.potteryworkshop.com.cn/Jingdezhen.asp

Roger Law adalah seorang seniman ahli dalam menggambar dan menulis kartun atau komik, bahkan Roger Law ahli dalam kerajinan tangan di atas keramik porselen di Inggris yang cukup terkenal dan salah satu anggota Luck and Flaw. Roger Law lahir pada tanggal 6 September 1941 di Littleport, Cambridgeshire. 

Law bersekolah di Littleport Secondary Modern School dan kuliah di Cambridge School of Art.  Saat Law kuliah di Cambridge School of Art, Law terpilih menjadi seorang direktur seni majalah universitas Granda pada tahun 1960. 

Setelah lulus dari universitas Cambridge Law melanjutkan kariernya di bidang cetak yaitu majalah. Pada tahun 1963 Law membuat kartun mingguan bersama Peter Cook untuk The Observer dan masih banyak kartun strip mingguan lainnya. 

The Establishment club menjadi tempat pertemuan penting bagi gerakan satir Inggris pada tahun 1960-an. Pada tahun 1960 juga Law menikahi seorang desainer selimut yaitu Deidre Amsden di Cambridge dan pasangan ini dikaruniai 2 anak yaitu seorang Putra (lahir tahun 1962 ) dan seorang Putri ( lahir tahun 1965).

Pada tahun 1967, Law pindah ke Amerika Serikat dan tinggal di Reed College, Portland setelah 1 tahun sebelumnya sukses menjadi seorang Kartunis dan ilustrator untuk The Sunday Times dengan memenangkan penghargaan perak D&AD. Selama di USA, Law dikabarkan menampilkan flim pertamanya yang berjudul The Milkman. 

Film ini adalah film satir-distopia tentang kapilitasme Amerika dan teknologi yang menyertai. Setelah bekerja beberapa tahun di USA, Law memutuskan kembali ke Inggris pada tahun 1969 untuk menjadi seorang editor filtur di The Sunday Times Magazine. 

Pada tahun 1975, Law meninggalkan The Sunday Times Magazine setelah dibeli oleh Rupert Murdoch. Pada saat itu Law dan Peter membentuk kemitraan sebuah kelompok yaitu Luck & Flaw. 

Mereka berhasil membuat model karikuter 3D untuk beberapa majalah sampul di seluruh dunia yaitu, The New York Times Maganize, Der Spiegel, Stern, The Economist & Radio Times. Pasangan ini berhasil membuat Kartunis di beberapa halaman untuk National Lampoan.

https://mikedempsey.typepad.com/graphic_journey_blog/2009/01/
https://mikedempsey.typepad.com/graphic_journey_blog/2009/01/

Pembuat Karikatur Keramik Porselen Politisi Kerajaan Inggris Pertama di Televisi

Beberapa tahun berlalu, pasangan ini meningkatkan kemampuannya dalam berkarya ke karikatur keramik porselen dengan menampilkan politisi keluarga kerajaan Inggris pada tahun 1980. 

Dengan kemampuan luas biasa Law & Peter BBC'S Arena membuat sebuah film dokumenter seni tentang kelebihan dan kekurangan yang disebut dengan The Luck and Flaw Show. Pada tahun 1981, Law & Peter berencana memindahkan karya karikatur keramik porselen politisi ke sebuah televisi dibantu oleh Martin Lambie-Nairn. 

Karikatur ini berhasil di tayangkan di televisi dengan judul Spitting Image, siaran ini berhasil di tayangkan di beberapa negara seperti Jepang, Republick Ceko, portugal, Yunani, Hungaria, jerman dan Rusia, sampai pada tahun 2021 Law ditunjuk sebagai seorang produser eksekutif.

Law bisa menjadi seperti ini dikarenakan dirinya terinsipirasi oleh seorang guru di sekolahnya yaitu Paul Hogarth. Dimana Paul saat itu menunjukkan sebuah majalah Perancis berjudul L'Assiette au Buerre kepada Law.  

Law terinsipirasi dari majalah pendek ini di bagian bawah setiap halamannya.  Pada tahun 2005 Law pernah bekerja di Tiongkok untuk memproduksi keramik porselen yang berukuran besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun