Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Bedah Politik Luar Negeri Indonesia Serentak di 10 Kota

11 Januari 2024   13:06 Diperbarui: 11 Januari 2024   13:38 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Luar Negeri gandeng 11 Universitas di 10 Kota gelar acara "Bincang Polugri Bersama Kemlu" sesaat setelah Nonton Bareng Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (Nobar PPTM) pada Senin (8/1). Dalam program ini Kemlu mengajak mahasiswa untuk ikut memahami dan mencermati tentang bagaimana kondisi dan capaian Politik Luar Negeri Indonesia di kancah global selama sepuluh tahun terakhir.

Acara ini adalah sebagai upaya diseminasi informasi kebijakan luar negeri Indonesia kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia secara luas. Kegiatan ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban, transparansi dan akuntabilitas Kementerian Luar Negeri atas tugas pokok yang telah dilaksanakan.

Diharapkan acara Nobar PPTM2024 dan Bincang Polugri dapat memberikan wawasan baru kepada kalangan civitas akademika terkait kondisi ekonomi, sosial, politik, dan masyarakat serta langkah diplomasi yang diambil Indonesia berdasarkan isu dan tantangan saat ini di kancah global.

Dok. Pri
Dok. Pri

Mengusung tema "Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey",  PPTM 2024  paparkan  capaian diplomasi Indonesia dan berbagai kerja sama di bidang diplomasi dan hubungan luar negeri sejak tahun 2014.  "Selama hampir 10 tahun, Polugri Indonesia dijalankan secara konsisten berdasarkan prinsip bebas-aktif, berkiblat kepada kepentingan nasional dan terus berkontribusi bagi perdamaian dunia, sesuai mandat Konstitusi," tegas Menlu Retno.  

Salah satu Acara "Nobar PPTM 2024" dan "Bincang Polugri Bersama Kemlu" berlangsung secara luring di Ruang 8-11 Universitas Esa Unggul Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andy Rachmianto selaku narasumber yang membawakan materi tentang Isu-Isu aktual yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri pada PPTM 2024 secara live dari Gedung Museum Konferensi Asia-Afrika di Bandung. 

Acara Nobar yang dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Rilla Gantino, turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Eniversitas Esa Unggul, Dr. Freddy Harris selaku Penanggap dan Kepala Biro Humas Universitas Esa Unggul sebagai moderator Dr. Budi Satrio serta para mahasiswa dan civitas akademika Universitas Esa Unggul.

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler menggarisbawahi capaian Diplomasi Pelindungan selama 9 tahun terakhir di mana Kemlu telah berhasil menyelesaikan 218.313 kasus WNI di luar negeri seperti evakuasi WNI dari wilayah konflik, penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penyelesaian kasus keimigrasian dan ketenagakerjaan, dan beragam kasus lainnya. 

Hal ini dapat dicapai berkat perubahan paradigma: bahwa Perwakilan RI adalah Rumah Indonesia, Diplomat adalah pelayan warga negara Indonesia, serta pembangunan sistem pelindungan WNI di Kemlu dan Perwakilan RI.

Kemlu juga telah melakukan sejumlah inovasi dan terobosan antara lain dengan pembangunan Indonesian Seafarer Corner, penyusunan MoU Bilateral termasuk One Channel System dengan Malaysia dan Arab Saudi, Kerja sama di tingkat regional dan multilateral untuk penanganan kejahatan transnasional, serta inovasi digital dalam bentuk pengembangan Portal Peduli WNI, Safe Travel dan SMS Blast. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun