Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja Gelar Gala Premiere di Yogyakarta

"Gala Premiere di kota ini menjadi bentuk rasa syukur dan terima kasih kami kepada masyarakat Yogyakarta", ungkap Wregas Bhanuteja

Yogyakarta, 27 Oktober 2023 - Film Budi Pekerti yang tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, akhirnya memulai pemutaran perdananya di Tanah Air. 

Kota Yogyakarta dipilih sebagai kota pertama untuk digelarnya Gala Premiere film Budi Pekerti. Sebelum Gala Premiere digelar, para pemain dan kru film Budi Pekerti mendatangi SMA Negeri 1 Gamping Wijayakusuma untuk melakukan Meet & Greet. 

Para pemain film Budi Pekerti, yaitu Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, dan Omara Esteghlal, memasuki halaman sekolah dengan menggunakan otopet dan berseragam persis seperti seragam kelompok lompat tali Ibu Prani di film. Mereka kemudian senam pagi bersama, menyapa para murid dan guru, serta bermain kuis dan membagikan tiket Gala Premiere. 

Wregas Bhanuteja mengungkapkan kebahagiaannya atas digelarnya Gala Premiere film ini di Yogyakarta. "Senang sekali bisa pulang kampung membawa film ini setelah berkeliling ke berbagai festival di luar dan dalam negeri. 

Yogyakarta kami pilih sebagai labuhan pertama untuk para kerabat kami yang terlibat dalam film Budi Pekerti untuk bisa menonton. Hampir satu bulan kami melakukan pengambilan gambar di kota ini, sebagian besar pemain juga berasal dari Yogyakarta, maka Gala Premiere di kota ini menjadi bentuk rasa syukur dan terima kasih kami kepada masyarakat Yogyakarta," ungkap Wregas Bhanuteja. 

Pemutaran perdana di Yogyakarta disambut antusias tak hanya oleh kerabat yang terlibat dalam produksi film Budi Pekerti tetapi juga oleh masyarakat yang menantikan kehadiran para pemain dan kru film Budi Pekerti di Plaza Ambarukmo, Yogyakarta. Pemain yang turut hadir di Gala Premiere antara lain, Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Prilly Latuconsina, Angga Yunanda, dan Omara Esteghlal. Turut hadir juga sutradara Wregas Bhanuteja dan para produser, Iman Usman, Adi Ekatama, dan Willawati 

Antusias penonton juga terlihat pada penayangan khusus film Budi Pekerti di XXI Plaza Ambarukmo yang tiketnya dijual untuk umum dan habis dalam waktu dua jam setelah penjualan tiket diumumkan. Setelah Yogyakarta, film Budi Pekerti akan melakukan penayangan di kota Bandung, dan kembali ke Jakarta untuk Gala Premiere. 

Film Budi Pekerti telah diputar di berbagai festival di dalam dan luar negeri. Setelah World Premiere di TIFF 2023, Budi Pekerti diputar di SXSW Sydney 2023, Australia. Budi Pekerti juga menjadi film pembuka di Jakarta Film Week 2023, dan masuk dalam official selection di Taipei Golden Horse International Film Festival 2023. 

Selain itu, Budi Pekerti juga mendapat 17 nominasi Festival Film Indonesia 2023, dan menjadi film dengan nominasi terbanyak dalam ajang penghargaan tertinggi di Indonesia tersebut. Film Budi Pekerti akan mulai tayang pada 2 November 2023 di bioskop seluruh Indonesia. 

Akun Media Sosial

• Instagram: @filmbudipekerti @rekatastudio
• Twitter: @filmbudipekerti @rekatastudio
• Tiktok: @filmbudipekerti
• Youtube: Rekata Studio
• Facebook: Rekata Studio
• Hashtag: #BudiPekerti #FilmBudiPekerti

Tentang Rekata Studio

Rekata Studio merupakan anak perusahaan Kompas Gramedia Group yang bertugas untuk mengembangkan konten-konten Intellectual Property (IP) milik Kompas Gramedia Group. 

Salah satunya adalah film pendek pemenang Piala Citra FFI 2021, Tak ada yang Gila di Kota Ini, yang diadaptasi dari cerpen Eka Kurniawan dalam buku Cinta Tak Ada Mati terbitan Gramedia Pustaka Utama. 

Rekata juga memproduksi Penyalin Cahaya yang world premiere di Busan International Film Festival dan berjaya di Piala Citra FFI 2021. Film Penyalin Cahaya ditayangkan perdana oleh Netflix ke seluruh dunia dan berhasil masuk dalam daftar Netflix's Global Top 10 selama tiga minggu berturut-turut sejak dirilis pada 13 Januari 2022.

Tentang Kaninga Pictures 

Kaninga Pictures adalah perusahaan film berbasis di Jakarta yang dibentuk tahun 2015 dengan lini bisnis di bidang pendanaan film, produksi, serta pemasaran dan distribusi. 

Kaninga Pictures mengutamakan kisah-kisah menarik yang diceritakan secara unik di berbagai genre, seperti Bid'ah Cinta, Night Bus, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, Laut, The East, Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, hingga Penyalin Cahaya.