Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Keunggulan Belajar Online di Sampoerna Academy dengan Kurikulum Cambridge IGCSE

16 Agustus 2023   11:29 Diperbarui: 16 Agustus 2023   11:34 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://unsplash.com/photos/rtSu8oEpPo4 

Bagi siswa yang tidak berasal dari sekolah internasional, perlu mengambil kursus intensif setidaknya selama satu tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi tes.

Mengikuti pembelajaran daring di Sampoerna Academy bisa jadi solusi untuk mempersingkat waktu dalam memperoleh sertifikasi IGCSE tersebut. Tidak hanya itu, metode daring ini juga membuat siswa berkesempatan untuk menjajaki pendidikan bertaraf dunia dengan biaya yang lebih terjangkau.

Fokus pada keterampilan siswa dengan sesi belajar interaktif

Metode pembelajaran saat ini tidak melulu berfokus pada pemaparan guru di depan kelas, tapi juga semakin melibatkan siswa untuk turut aktif berkontribusi sepanjang prosesnya. Kurikulum Cambridge IGCSE berfokus untuk menstimulasi siswa agar mampu berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan mengeksplorasi bidang yang diminatinya.

Terdapat lebih dari 70 mata pelajaran dalam kurikulum ini. Adapun setiap siswa bebas mengambil 5 (lima) hingga 14 (empat belas) mata pelajaran. Namun, ada 3 (tiga) mata pelajaran wajib yang harus diambil, antara lain Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris.

Memilih sendiri mata pelajaran yang ingin dipelajari mendorong siswa untuk lebih mengenal kemampuan diri sendiri. Selain itu, siswa juga merasa ilmu yang dipelajarinya relevan sehingga bisa memicu rasa ingin tahu lebih dalam. Dengan begitu, siswa lebih bisa menikmati proses belajar.

Hal itu juga tidak terlepas dari sesi belajar yang interaktif. Dengan metode STEAM Learning, Sampoerna Academy menciptakan suasana belajar yang mendorong siswanya untuk mau bertanya, tidak takut berkreasi, berkomunikasi, dan berkolaborasi.

STEAM Learning juga menggabungkan teori dengan praktik sehingga menghasilkan pemahaman lebih utuh. Selama proses belajar, siswa dihadapkan dengan beragam proyek dari bidang Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics. Pembelajaran berbasis proyek ini pun menuntun mereka untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Komunikasi tetap efektif meskipun tanpa tatap muka

Komunikasi seringkali menjadi masalah dari pembelajaran jarak jauh. Sekolah perlu menemukan cara paling efektif agar komunikasi antara guru dan siswa tetap berjalan lancar meskipun tidak bertatap muka.

Maka dari itu, di sekolah online ini Sampoerna Academy menggabungkan metode belajar sinkronus dan asinkronus. Metode sinkronus merupakan interaksi pembelajaran antara guru dan siswa yang dilakukan dalam waktu bersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun