"Cara paling efektif dan terbaik bagi tenaga pendidik untuk bisa memulai kurikulum merdeka adalah dengan belajar dari sesama kepala sekolah dan guru," jelasnya.
Anindito juga menyampaikan kurikulum merdeka diciptakan guna membentuk manusia-manusia yang merdeka, yang memiliki karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Hal ini dapat diterapkan saat para satuan pendidik merdeka di dalam menerjemahkan sesuai dengan kebutuhan dan konteksnya. Muatan capaian pembelajaran dapat dikelola pendidik sebagai mata pelajaran tersendiri, tematik, integrasi atau sistem blok.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diisi oleh sesi tanya jawab oleh para peserta kepada para narasumber. Webinar ini diikuti oleh peserta yang merupakan tenaga pendidik, pelajar, dan masyarakat umum melalui aplikasi Zoom dan disiarkan secara live melalui kanal YouTube Kompasiana.
Selain itu, Kemendikbudristek bersama dengan Kompasiana juga mengajak para tenaga pendidik, pemerhati pendidikan, pelajar, mahasiswa/i, orang tua dan blogger untuk berbagi cerita, ide, dan opini tentang Kurikulum Merdeka dalam Blog Competition dengan periode 4 Maret - 2 April 2023 yang berhadiah total senilai belasan juta rupiah. (LKE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H