Saat membangun rumah, orang biasanya sibuk memikirkan desain arsitektur dan juga interior agar rumah menjadi menarik untuk dilihat dan nyaman untuk dihuni. Pastinya bahan-bahan yang dipakai juga yang terbaik agar rumah aman dan tahan lama, begitu pun dengan pemilihan septic tank.
Septic tank adalah ruangan kedap air yang berfungsi menampung dan mengolah air limbah rumah atau bangunan tertentu. Selain itu, septic tank juga dapat menjaga kebersihan dan kualitas air tanah. Â harus memilih septic tank yang terbaik dan pemasangannya juga harus benar agar dapat bekerja secara maksimal dan perawatannya lebih mudah.
Saat ini terdapat dua jenis septic tank yang umum digunakan, yaitu septic tank konvensional dan septic tank bio. Walau memiliki fungsi yang sama, tetapi ada beberapa perbedaan yang dimiliki oleh keduanya.
Septic tank konvensional biasanya berbentuk seperti ruang bawah tanah yang terbuat dari susunan bata atau beton, namun bagian dasarnya tetap dibiarkan berupa tanah. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan jumlah bakteri yang berkembang biak agar proses penguraian kotoran lebih efektif.
Akan tetapi, karena cara kerjanya tersebut, septic tank jenis ini berpotensi mencemari air tanah yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari. Dimana sisa-sisa penguraian limbah akan meresap ke dalam tanah dan memenuhi area sekitarnya. Jika hal ini dibiarkan, maka area yang tercemar limbah pun akan semakin meluas.
Selain itu, septic tank konvensional bisa mengalami kerusakan setelah 10 tahun pemakaian. Hal ini dikarenakan limbah yang tak terurai akan mengendap dan menumpuk, sehingga lama-kelamaan akan meluap dan jebol. Apalagi kalau pembangunannya tidak dengan perhitungan yang tepat.
Berbeda dengan septic tank bio yang menggunakan bahan plastik kuat dan tahan benturan, sehingga aman digunakan untuk waktu yang sangat lama. Karena bahannya yang kokoh dan ringan, pemasangannya pun mudah, cepat, dan hemat biaya karena tidak perlu membuat dinding beton terlebih dahulu.
Septic tank bio menggunakan biotechnology yang membuat proses penguraiannya aman dari desinfektan dan bahan kimia lain yang dapat mencemari saluran drainase umum. Septic tank jenis ini memang lebih ramah lingkungan dan biasanya tidak memerlukan sumur resapan.
Keunggulan-keunggulan dari septic tank bio tersebut dapat ditemukan pada produk Biorotech - BIO Septic Tank dari Penguin yang merupakan solusi pengolahan limbah rumah tangga yang efektif dan ramah lingkungan.
BIO Septic Tank Penguin juga memiliki beragam fitur yang lebih unggul jika dibandingkan dengan jenis septic tank modern lainnya.
Multi-Stage Purification
Sistem filtrasi pada BIO Septic Tank ini memiliki lima tahap penguraian yang berfungsi untuk memperpanjang waktu dan jarak tempuh limbah. Hal ini membuat proses penguraian menjadi lebih optimal dan kualitas limbah yang dihasilkan lebih baik.
Selain itu, endapan lumpur yang dihasilkan juga lebih sedikit sehingga tangki tidak cepat penuh dan dapat mengurangi bau pada limbah.
Prisma-Cell Media
Permukaan media pada bagian dalam tangki menggunakan teknologi Prisma-Cell. Dimana permukaan media yang luas mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri secara efektif, sehingga dapat memaksimalkan proses penguraian limbah.
Mudah Dipasang
Memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan septic tank konvensional. Oleh karena itu, proses pemasangannya menjadi lebih mudah dan cepat, serta tidak membutuhkan alat berat.Â
Hemat Biaya Perawatan
Dicetak secara utuh tanpa sambungan untuk menghasilkan konstruksi tangki yang kokoh namun fleksibel, sehingga tangki tahan terhadap tekanan air tanah dan dapat dipasang langsung tanpa dinding beton.
Kuat dan Tahan Lama
Berbahan dasar Polyethylene yang bersifat antikorosi sehingga tahan terhadap efek biogas yang dihasilkan limbah, memastikan penggunaan tangki aman untuk jangka panjang.
Produk Biorotech - BIO Septic Tank dari Penguin bisa didapatkan di toko-toko bahan bangunan terdekat atau secara online melalui Tokopedia dan Shopee Penguin Indonesia. Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi website Penguin.id. (LKE)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI