Bagian yang harus dibersihkan adalah filter mesin cuci tersebut. Jika filter tidak dibersihkan, kotoran akan menumpuk di sana dan bisa menyebabkan noda putih di pakaian.
Selain itu, yang juga harus dibersihkan secara rutin dan teratur adalah tempat memasukkan deterjen dan juga saringan.
Jika mesin cuci Anda bersih, maka pakaian tidak akan mudah rusak karena terpapar kotoran dan kuman dari mesin.
Tumpukan kotoran pada filter serta tempat deterjen dapat menyebabkan kinerja mesin cuci menurun. Jika sebelumnya Anda belum pernah membersihkan mesin cuci, sekarang mulailah mengecek bagian-bagian tersebut.
Bersihkan filter dan tempat untuk menaruh deterjen dengan teknik yang tepat.
2. Gunakan Air Dingin
Ketika mencuci menggunakan mesin, pastikan Anda menggunakan air dingin. Pada setiap mesin sudah disertai panduan bagaimana cara pencuci yang baik dan benar termasuk air yang sebaiknya digunakan.
Anda boleh menggunakan air hangat namun sebaiknya masih berada di bawah 50 derajat Celcius. Jika Anda menggunakan air panas bukan hanya pakaian saja yang cepat rusak namun mesin cuci juga menjadi cepat rusak.
3. Pilih Deterjen yang Tepat
Tips selanjutnya Anda harus memilih deterjen khusus yang cocok untuk mesin. Saat ini semakin banyak pilihan deterjen berkualitas yang dirancang khusus untuk mesin.
Namun jika Anda menggunakan deterjen biasa juga tetap bisa dilakukan. Agar deterjen tidak membuat pakaian cepat rusak, gunakan takaran yang pas.