Jakarta, 1 Desember 2022 -- Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina mengadakan kegiatan tahunan prodi yaitu Indonesian Economic Review 7.0 (IER 7.0). Kegiatan IER 7.0 terbagi menjadi dua kegiatan utama yaitu kompetisi dan internasional seminar.
 Keigatan IER 7.0 diselenggarakan dalam kurun waktu 2 bulan dengan hari puncak kegiatannya berupa kegiatan internasional seminar yang diselenggarakan pada 1 Desember 2022. Adapun tema besar yang diusung dalam kegiatan IER 7.0 yaitu The Role of The Young Generation to Acheive Sustainable Development Goals.Â
Terkait dengan hal tersebut transformasi digital menjadi sangat relevan untuk mewujudkan tujuan-tujuan SDGs. Oleh karena itu, pada kegiatan seminar tema yang diangkat yaitu The Role Of The Young Generation In Digital Economic Growth: Bright Future In Indonesia.Â
Tujuan IER 7.0 Â yaitu antara lain sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan rangkaian acara dalam rangka mengenalkan Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina di dalam dan luar negeri.
2. Berkontribusi dalam mencapai tujuan dari pembangunan berkelanjutan.
3. Berpartisipasi dalam membangun karakter unggul mahasiswa dan siswa khususnya sikap berpikir kritis dan Creative Problem Solving.
4. Berperan aktif dalam menciptakan generasi muda yang produktif dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Kegiatan Internasional Seminar IER 7.0 dimulai pukul 08.30 sampai 12.30 WIB yang terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan mulai dari opening speech hingga webinar. Â Acara ini dihadiri oleh ilmuwan dalam maupun luar negeri, insinyur, akademisi, dan pemangku kepentingan industri.
Acara IER 7.0 pertama dibuka dengan adanya opening speech dari Dr. Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A selaku Dekan FEB dan FKD Universitas Pertamina. Kemudian dilanjutkan oleh Annisa Fitri selaku ketua pelaksana kegiatan IER 7.Â
Kegiatan selanjutnya yaitu webinar yang disampaikan oleh beberapa narasumber yaitu  Dr. Ir. I Nyoman Ardhiana M.Eng (Director of Digital Economy Ministry of Communication and Informatics), Taufik Arianto, S.ST., M.Kom (Coordinator of The Operations Group for Detection, Response and Recovery, National cyber incident and crisis handling), Eko Yudhi Purwanto ( Sr. Expert Reservoir Engineering at Upstream Business Development PT. PERTAMINA Hulu Energi), Budi R Santoso (Sr. VP Digital Product and Engineering PT Global Sukses Solusi Tbk.(RUN System).
Dr. Ir. I Nyoman Ardhiana M.Eng, memaparkan materi terkait Accelerating Digital Economy Transformation: Challanges or Threats. Pada paparannya, Dr. Ir. I Nyoman Ardhiana M.Eng menyatakan bahwa Indonesia telah mempersiapkan lima strategi untuk mewujudkan Indonesia Go-digital yaitu meningkatkan infrastruktur digital, mempersipakan roadmap transformasi digital, akselerasi dan integrasi dengan data center, mempersiapkan regulasi untuk digital funding dan digital financing, serta mempersiapkan demand untuk digital human recource talents.Â
Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Taufik Arianto, S.ST., M.Kom terkait Data Protection and Integration Towards Indonesia Go-Digital.Â
Beberapa hal penting dari pembahasan Bapak Taufik Arianto yaitu terdapat beberapa tantangan dalam penguatan proteksi data di Indonesia diantaranya ancaman keamanan cyber yang terus berkembang, data yang tidak terstruktur, kelalaian pemaparan data yang sensitif, dan implementasi teknologi yang berbeda.
Kedua pembicara sebelumnya merupakan sudut pandang dari sisi pemerintahan untuk transfirmasi digital di Indonesia. Lalu, dari sisi industri disampaikan oleh dua pembicara berikutnya. Pertama, Bapak Eko Yudhi Purwanto yang membahas topik Becoming Adaptive in Digital Era.Â
Terdapat tiga pemain penting yang selalu ada dalam sebuah industri. Pemain tersebut yaitu seorang ahli (expert) pada bidang tertentu, seorang yang bertanggung jawab untuk menjual suatu produk atau biasa disebut bussiness person, dan Data Scientist.
Lalu, narasumber berikutnya yaitu Budi R Santoso yang memaparkan materi yang berjudul Building Digital Ecosystem to empower enterprise achieving Sustainability.Â
Terkait dengan hal tersebut diketahu bahwa secara global Indonesia menempati posisi ke enam untuk jumlah stratup terbanyak . Salah satu aspek yang dapat menjadi kunci digitalisasi di sektor industri yaitu "Hilirisasi melalui digital ecosystem".
Pada kegiatan IER 7.0, terdapat bintang tamu yang menampilkan performance pada bagian akhir acara yaitu Adhitia Sofyan yang membawakan salah satu lagu populernya yaitu "Sesuatu di Jogja". Setelah itu, kegiatan IER 7.0 ditutup dengan pengumuman lomba yang telah diselenggarakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H