Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Taufik Arianto, S.ST., M.Kom terkait Data Protection and Integration Towards Indonesia Go-Digital.Â
Beberapa hal penting dari pembahasan Bapak Taufik Arianto yaitu terdapat beberapa tantangan dalam penguatan proteksi data di Indonesia diantaranya ancaman keamanan cyber yang terus berkembang, data yang tidak terstruktur, kelalaian pemaparan data yang sensitif, dan implementasi teknologi yang berbeda.
Kedua pembicara sebelumnya merupakan sudut pandang dari sisi pemerintahan untuk transfirmasi digital di Indonesia. Lalu, dari sisi industri disampaikan oleh dua pembicara berikutnya. Pertama, Bapak Eko Yudhi Purwanto yang membahas topik Becoming Adaptive in Digital Era.Â
Terdapat tiga pemain penting yang selalu ada dalam sebuah industri. Pemain tersebut yaitu seorang ahli (expert) pada bidang tertentu, seorang yang bertanggung jawab untuk menjual suatu produk atau biasa disebut bussiness person, dan Data Scientist.
Lalu, narasumber berikutnya yaitu Budi R Santoso yang memaparkan materi yang berjudul Building Digital Ecosystem to empower enterprise achieving Sustainability.Â
Terkait dengan hal tersebut diketahu bahwa secara global Indonesia menempati posisi ke enam untuk jumlah stratup terbanyak . Salah satu aspek yang dapat menjadi kunci digitalisasi di sektor industri yaitu "Hilirisasi melalui digital ecosystem".
Pada kegiatan IER 7.0, terdapat bintang tamu yang menampilkan performance pada bagian akhir acara yaitu Adhitia Sofyan yang membawakan salah satu lagu populernya yaitu "Sesuatu di Jogja". Setelah itu, kegiatan IER 7.0 ditutup dengan pengumuman lomba yang telah diselenggarakan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H