Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ayah Bunda Catat Yuk: Fakta Penting Fleksibilitas PTM 100 Persen!

8 Juli 2022   20:20 Diperbarui: 8 Juli 2022   20:31 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PTM 100 persen dapat dihentikan sementara (freepik)

JAKARTA, 7 Juli 2022 -- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen sudah dapat dilaksanakan di masing-masing jenjang Pendidikan, dengan tetap memperhatikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, serta capaian vaksinasi pendidik, tenaga kependidikan (PTK), dan warga lansia.

Pada beberapa sekolah di wilayah Kota Jakarta, Tangerang, Malang, dan Bogor, sudah menerapkan PTM 100 persen. Namun, program ini tetap mengutamakan fleksibilitas dalam penerapannya. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan selengkapnya:

Baca Juga: (silahkan simpan link artikel/press terkait di sini)

Lamanya durasi belajar di kelas

Para siswa belajar di kelas (pexels)
Para siswa belajar di kelas (pexels)

Mengacu pada Keputusan Bersama (SKB Empat Menteri), tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, durasi belajar pada masing-masing wilayah memiliki beberapa poin penting:

  • PPKM Level 1 dan 2

Capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lanjut usia di atas 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 100 persen dengan durasi pembelajaran sesuai kurikulum.

Capaian vaksinasi PTK di bawah 80 persen dan lanjut usia di bawah 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 100 persen dengan durasi pembelajaran minimal 6 jam pelajaran.

  • PPKM Level 3

Capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lansia di atas 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 100 persen dengan durasi pembelajaran sesuai kurikulum.

Capaian vaksinasi PTK di bawah 80 persen dan lansia di bawah 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 50 persen secara bergantian dengan moda pembelajaran campuran, maksimal 6 jam pelajaran.

  • PPKM Level 4

Capaian vaksinasi PTK di atas 80 persen dan lansia di atas 60 persen, boleh menyelenggarakan PTM 50 persen secara bergantian dengan moda pembelajaran campuran maksimal 6 jam pelajaran

Capaian vaksinasi PTK di bawah 80 persen dan lansia di atas 60 persen, wajib melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Kegiatan Ekstrakurikuler, Olahraga, dan Kantin

Anak-anak bermain di luar dengan tetap terapkan protokol kesehatan (pexels)
Anak-anak bermain di luar dengan tetap terapkan protokol kesehatan (pexels)

Aktivitas pembelajaran tatap muka seperti kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga dapat dilakukan di ruang terbuka atau luar ruangan.

Kantin kembali dibuka dengan kapasitas pengunjung masksimal 75 persen, khusus untuk PPKM Level 1, 2, 3, serta 50 persen bagi PPKM Level 4. Pengelolaan kantin wajib dilaksanakan sesuai dengan kriteria kantin sehat, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pedagang makanan di luar pagar, wajib dikoordinasikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 setempat, dan diperbolehkan berdagang dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan PPKM.

Siswa Tetap Punya Pilihan untuk PJJ dalam Kondisi Tertentu

Siswa melaksanakan PJJ dalam kondisi tertentu (pexels)
Siswa melaksanakan PJJ dalam kondisi tertentu (pexels)
Bagi orang tua yang belum mengizinkan anaknya untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka, bisa mengajukan  Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hingga tahun ajaran 2021/2022 berakhir.

Dilansir dari kompas.com, Kemdikbud menyatakan bahwa bagi orang tua atau wali yang masih memilih PJJ, perlu melampirkan surat keterangan kesehatan anaknya dari dokter.

Selain itu, orang tua perlu memperhatikan aturan PTM 100 persen serta level PPKM di wilayah tempat sekolah tersebut berada.

Baca Juga: (silahkan simpan link artikel/press terkait di sini)

PTM 100 Persen Bisa Dihentikan

PTM 100 persen dapat dihentikan sementara (freepik)
PTM 100 persen dapat dihentikan sementara (freepik)

Apabila ditemukan kasus positif lebih dari 5 persen dan terjadi klaster penularan, maka PTM dapat dihentikan sementara, sekurang-kurangnya dalam kurun waktu 10x24 jam.

Namun, jika telah dilakukan surveilans, ditetapkan tidak termasuk klaster penularan, dan angka terkonfirmasi positif di bawah 5 persen, maka PTM hanya dihentikan pada kelompok belajar yang terdapat kasus konfirmasi, atau kontak erat Covid-19 selama 5x24 jam.

Masyarakat Indonesia dihimbau untuk tetap selalu disiplin masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak bukan hanya tentang menjaga keselamatan diri sendiri, tetapi juga keluarga, serta orang-orang di sekitar.

Baca Juga: (silahkan simpan link artikel/press terkait di sini)

Selanjutnya, dalam rangka sambut momentum Tahun Ajaran Baru, Gramedia hadirkan rangkaian promo "Gramedia Sahabat Sekolah". Penawaran ini berlangsung secara serentak di seluruh toko Gramedia  se-Indonesia, mulai dari tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2022.

Pada periode promo ini, pelanggan Gramedia dapat menikmati berbagai macam penawaran menarik, diantaranya adalah diskon spesial untuk produk-produk gadget dari Kingston, Toshiba, Logitech, hingga Canon. 

Para pelanggan dapat menikmati berbagai macam produk eksklusif seperti flashdisk, keyboard wireless, mouse, printer, kalkulator, serta masih banyak lagi gadget lainnya, yang bisa didapatkan dengan harga spesial diskon hingga 40%.

Beberapa diantaranya untuk produk kalkulator Casio, akan ditawarkan harga spesial dari Rp 72.500 hingga Rp 279.000, serta flashdisk Kingston, Sandisk, Kioxia, dengan harga spesial Rp 52.000 hingga Rp 109.500. 

Lebih lanjut, Para pelanggan juga bisa menikmati diskon spesial lainnya untuk pembelian printer Canon, keyboard, mouse, speaker Logitech, presenter Targus, serta external hard drive Toshiba, yang semua bisa pelanggan dapatkan dengan harga miring.

Koleksi penawaran promo "Gramedia Sahabat Sekolah" dapat pelanggan nikmati, melalui ini. Para pelanggan juga dapat mengunjungi langsung toko Gramedia di seluruh Indonesia, atau pesan dari rumah, menggunakan fasilitas pesan antar melalui ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun