Berdasarkan data dan fakta di Indonesia dan AS tersebut, Pluang tengah mempersiapkan untuk membuka akses investasi saham AS kepada jutaan investor Indonesia melalui instrumen investasi Contract for Difference Product ("CFD") yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur berinvestasi di pecahan saham AS.
Hal ini merupakan rangkaian dari rencana Pluang untuk membuka akses seluas-luasnya terhadap produk-produk investasi pilihan kepada setiap lapisan masyarakat.
Claudia mengatakan bahwa Pluang percaya jika produk CFD saham AS adalah produk yang cocok bagi investor yang berinvestasi untuk jangka panjang. Menurutnya, investor dengan profil risiko moderat hingga agresif dapat menjadikan produk CFD saham AS sebagai pilihan dalam melakukan diversifikasi secara global.Â
"Memperkenalkan saham AS dalam bentuk CFD ini juga akan membantu kami menjadi aplikasi investasi yang terlengkap di Indonesia dalam hal kelas aset." tambah Claudia.
Pluang bekerjasama dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI).
Kerjasama tersebut bertujuan untuk meluncurkan produk saham AS dalam bentuk CFD serta instrumen investasi AS yang telah diluncurkan sebelumnya yaitu Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini NASDAQ 100 Index Futures sebagai upaya Pluang untuk memungkinkan penggunanya mendapatkan eksposur pasar saham AS.
Seluruh transaksi di Pluang juga dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Artinya seluruh produk pasar saham AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait. (LKE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H