Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pluang, Aplikasi Investasi Terdepan di Asia Tenggara Raih Pendanaan Tambahan Senilai $55M

12 Januari 2022   11:31 Diperbarui: 12 Januari 2022   11:39 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 12 Januari 2022 - Perusahaan rintisan wealth tech dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, Pluang, raih pendanaan senilai US$55 juta. Pendanaan yang dipimpin oleh Accel ini merupakan lanjutan pendanaan seri B yang telah diumumkan sebelumnya. Dengan demikian, Pluang telah mengantongi total pendanaan sebesar US$110 juta sepanjang 2021.

Selain Accel, investor yang terlibat dalam putaran investasi kali ini adalah Trung Nguyen, Andy Ho, Aleksander Leonard Larsen, dan Jeffrey Zirlin (pendiri Axie Infinity), Alexa von Tobel (mantan CEO Learnvest), Daniela Binatti (CTO Pismo), Jannick Malling dan Leif Abraham (Co-CEO Public.com), Raghu Yarlagadda (CEO FalconX), Sergio Jimenez (CEO Flink), The Chainsmokers, Gold House, dan BRI Ventures. 

Investor Pluang sebelumnya yang terdiri dari Square Peg, Go-Ventures, UOB Venture Management, dan Openspace Ventures juga terlibat di dalam pendanaan ini.

Dengan pendanaan ini, Pluang berkomitmen untuk terus memudahkan dan membuka akses investasi di beragam kelas aset kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, apapun latar belakang dan tingkat pendapatannya.

Aksi ini didasarkan atas tingginya tingkat penetrasi internet dan penggunaan ponsel pintar di Indonesia, di mana ekonomi digital Indonesia ke depan akan tumbuh dengan pesat berkat pemanfaatan teknologi informasi.

Hal ini didukung pula oleh nilai tabungan per kapita Indonesia yang diramalkan akan berlipat ganda selama satu dekade ke depan, sehingga para investor pemula juga memiliki kesempatan yang sama  besarnya dalam mengelola keuangannya secara lebih bijak dengan memanfaatkan teknologi finansial terkini.

"Menyediakan akses yang mudah secara digital ke berbagai produk investasi adalah kunci utama dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara," kata Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang.

Claudia juga menambahkan bahwa dengan pendanaan tambahan ini, Pluang bisa mempercepat momentum dan menyediakan alat, sumber daya, pengetahuan, serta wawasan yang diperlukan agar lebih banyak masyarakat mampu menciptakan kekayaan jangka panjang.

"Kami sangat senang memiliki investor kelas dunia seperti Accel, dan juga para investor baru kami, yang mendukung Pluang untuk bertumbuh ke tingkatan selanjutnya," jelasnya.

Aplikasi Pluang memungkinkan jutaan investor ritel Indonesia berinvestasi ke beragam kelas aset secara praktis dan tanpa hambatan, mengingat diversifikasi aset adalah kunci utama untuk meminimalisasi risiko investasi bagi investor pemula.

Pluang secara bertahap terus membuka akses terhadap berbagai kelas aset investasi di dalam aplikasinya, menjadikannya sebagai tujuan utama investor untuk berinvestasi dan mengelola keuangan pribadi.

Kini, lewat aplikasi Pluang, pengguna dapat berinvestasi di emas, Micro E-Mini index futures, reksa dana, dan aset digital. Dalam waktu dekat Pluang juga akan meluncurkan produk investasi pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi saham AS mulai dari 0,1 unit saham saja.

Pluang telah memiliki lebih dari 4 juta pengguna terdaftar di Indonesia dan terus bertambah. Selain itu, antara Januari 2020 hingga November 2021, Pluang berhasil mencetak pertumbuhan pengguna yang aktif melakukan transaksi sebanyak 22 kali lipat, dan pengguna yang memiliki saldo aktif sebanyak 28,5 kali lipat di periode yang sama.

Keberhasilan pertumbuhan Pluang tidak terlepas dari kemitraan dengan beberapa aplikasi super apps di kawasan Asia Tenggara seperti Gojek, DANA, Tokopedia, dan Bukalapak untuk membuka akses investasi seluas-luasnya ke masyarakat.

Selain memperluas akses investasi di dalam negeri, Pluang juga berencana memanfaatkan dana tersebut untuk memperbesar cakupan bisnisnya ke Asia Tenggara, sejalan dengan misi perusahaan untuk memberdayakan dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di kawasan Asia.

Menyadari besarnya ukuran dan potensi pasar ekonomi digital di Asia Tenggara, para investor global pun telah menggelontorkan investasi sebesar US$8,2 miliar bagi perusahaan rintisan di Asia Tenggara pada 2020 lalu.

"Tren investor mobile-first yang bertransaksi di berbagai aset kelas adalah salah satu tren fintech global paling menarik yang pernah diinvestasikan Accel," ujar partner Accel, Andrew Braccia. 

"Kami sangat senang dapat mendukung Pluang dalam misi mereka untuk menyediakan produk yang membuka akses investasi ke masyarakat dan meningkatkan inklusi keuangan tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara," tambahnya.

"Kami sangat terkesan dengan tim Pluang yang telah mengembangkan produk keuangan yang tersedia untuk masyarakat umum dan menjadi satu-satunya pemain yang menyediakan beberapa kelas aset dalam satu aplikasi, termasuk akses ke Indeks Saham AS, dalam kurun dua tahun saja," kata partner Accel, Ethan Choi.

Accel sendiri merupakan perusahaan modal ventura global yang selama 35 tahun terakhir telah mendukung beberapa perusahaan swasta kelas dunia seperti Slack, Spotify, Squarespace, Tenable, dan UiPath. Untuk informasi lebih lanjut tentang Accel, kunjungi website atau Twitter resminya di @Accel. (LKE)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun