Pluang secara bertahap terus membuka akses terhadap berbagai kelas aset investasi di dalam aplikasinya, menjadikannya sebagai tujuan utama investor untuk berinvestasi dan mengelola keuangan pribadi.
Kini, lewat aplikasi Pluang, pengguna dapat berinvestasi di emas, Micro E-Mini index futures, reksa dana, dan aset digital. Dalam waktu dekat Pluang juga akan meluncurkan produk investasi pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi saham AS mulai dari 0,1 unit saham saja.
Pluang telah memiliki lebih dari 4 juta pengguna terdaftar di Indonesia dan terus bertambah. Selain itu, antara Januari 2020 hingga November 2021, Pluang berhasil mencetak pertumbuhan pengguna yang aktif melakukan transaksi sebanyak 22 kali lipat, dan pengguna yang memiliki saldo aktif sebanyak 28,5 kali lipat di periode yang sama.
Keberhasilan pertumbuhan Pluang tidak terlepas dari kemitraan dengan beberapa aplikasi super apps di kawasan Asia Tenggara seperti Gojek, DANA, Tokopedia, dan Bukalapak untuk membuka akses investasi seluas-luasnya ke masyarakat.
Selain memperluas akses investasi di dalam negeri, Pluang juga berencana memanfaatkan dana tersebut untuk memperbesar cakupan bisnisnya ke Asia Tenggara, sejalan dengan misi perusahaan untuk memberdayakan dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di kawasan Asia.
Menyadari besarnya ukuran dan potensi pasar ekonomi digital di Asia Tenggara, para investor global pun telah menggelontorkan investasi sebesar US$8,2 miliar bagi perusahaan rintisan di Asia Tenggara pada 2020 lalu.
"Tren investor mobile-first yang bertransaksi di berbagai aset kelas adalah salah satu tren fintech global paling menarik yang pernah diinvestasikan Accel," ujar partner Accel, Andrew Braccia.Â
"Kami sangat senang dapat mendukung Pluang dalam misi mereka untuk menyediakan produk yang membuka akses investasi ke masyarakat dan meningkatkan inklusi keuangan tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara," tambahnya.
"Kami sangat terkesan dengan tim Pluang yang telah mengembangkan produk keuangan yang tersedia untuk masyarakat umum dan menjadi satu-satunya pemain yang menyediakan beberapa kelas aset dalam satu aplikasi, termasuk akses ke Indeks Saham AS, dalam kurun dua tahun saja," kata partner Accel, Ethan Choi.
Accel sendiri merupakan perusahaan modal ventura global yang selama 35 tahun terakhir telah mendukung beberapa perusahaan swasta kelas dunia seperti Slack, Spotify, Squarespace, Tenable, dan UiPath. Untuk informasi lebih lanjut tentang Accel, kunjungi website atau Twitter resminya di @Accel. (LKE)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H