Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Fasilitasi Perkembangan Industri Waralaba dan Lisensi Melalui IFRA Virtual Platform

22 November 2021   13:42 Diperbarui: 22 November 2021   14:41 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, 19 November 2021 -- Gelaran pameran waralaba dan lisensi IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021, yang dilakukan secara offline pada 12-14 November 2021 di Jakarta Convention Center telah selesai diselenggarakan. 

Pameran selama 3 hari tersebut, disambut baik oleh antusiasme masyarakat yang ingin mencari peluang usaha pada industri waralaba dan lisensi.

"Kehadiran pameran secara offline di tengah pandemi merupakan tantangan sekaligus kesempatan bagi Dyandra Promosindo untuk melakukan pengembangan bisnis sesuai dengan kebutuhan terkini. 

Melalui penyelenggaraan IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 menghadirkan 15.907 pengunjung baik secara offline dan online selama 3 hari penyelenggaraanya," ujar Raenita Pristiani Aktuariana selaku Project Manager IFRA Hybrid Business Expo 2021.

Dyandra Promosindo bersama dengan Asosiasi Franchise (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI), telah menghadirkan rangkaian program pendukung seperti Business Presentation dari beragam brand yang bertujuan untuk memudahkan para franchisor mempresentasikan mengenai skema bisnis yang dijalani kepada para calon franchisee. 

Serta adanya Celebpreneur Talkshow, menampilkan para selebritis muda sebagai inspirasi bagaimana mereka tetap aktif dalam dunia entertainment serta dapat menjalankan dan mengembangkan bisnis tersebut. Selain itu, terdapat acara 'The Best 5 Franchise Brands Award' yang dimenangkan oleh Apotek K 24, JNE Express, Alfamidi, Biru dan Indomaret.

Pada hari terakhir penyelenggaraan IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 secara offline (14/11), ditutup dengan Exhibitor Gathering & Awarding. 

Kategori penghargaan yang diberikan antara lain pemenang The 5th IFBCC yang merupakan kegiatan kompetisi pengembangan strategi ide bisnis untuk kalangan mahasiswa, Exhibitor Best Booth, Exhibitor Best Deal dan Exhibitor Best Advertising.

Untuk kategori The 5th IFBCC, juara 1 dimenangkan oleh Kausa Indonesia, juara 2 diraih oleh Kemiri Indonesia dan juara 3 dimenangkan oleh Vegan Galore. 

FORE
FORE

Pada kategori Exhibitor Best Booth dimenangkan oleh FORE, Exhibitor Best Deal dimenangkan oleh Foodpedia, dan Exhibitor Best Advertising diraih oleh Raja Sei. Pemberian IFRA Awards ini merupakan bentuk apresiasi kepada para peserta pameran yang telah mendukung dan berpartisipasi penyelenggaraan IFRA.

Anang Sukandar selaku Ketua Asosiasi Franchise Indonesia menerangkan bahwa dengan adanya IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021, akan menciptakan sinergi antara masyarakat dengan para pelaku usaha untuk dapat berpartisipasi dalam bisnis waralaba demi mendorong pemulihan pertumbuhan perekonomian nasional. 

"Kami juga mendorong pelaku-pelaku bisnis waralaba untuk semakin mengembangkan bisnisnya agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global," jelasnya.

Kemudahan Mengakses IFRA Virtual Platform dengan Fitur-fitur Pendukung Melihat animo dan antusiasme pengunjung dalam mencari peluang bisnis serta untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung dan peserta pameran dalam bertransaksi, IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 tetap hadir secara online pada 12 -- 30 November 2021 melalui https://www.ifra-virtualexpo.com/. 

Pada pameran virtual ini, pengunjung tetap dapat berinteraksi dan bertransaksi dengan peserta pameran melalui platform yang telah disediakan.

Dengan adanya gelaran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 hingga akhir bulan ini dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi para calon franchisee dan licensee yang ingin mengetahui skema hingga melakukan dealing dengan para franchisor dan licensor. 

Untuk mengakses pameran virtual ini tanpa biaya masuk, atau hanya melakukan registrasi bagi pengunjung agar dapat mengakses fitur-fitur yang disediakan seperti business presentation, exhibition halls, business matching, virtual booth, classroom, meet the experts, retiree's seminar dan webinar series.

Pada fitur Main Stage pengunjung dapat menyimak rekaman business presentation dari masing-masing peserta pameran. Selain itu, pengunjung pameran dapat memanfaatkan fitur live chat di exhibition halls untuk menanyakan lebih lanjut paket investasi yang ditawarkan. 

Apabila ingin membahas lebih lanjut, maka dapat dijadwalkan business matching untuk dapat berbincang melalui Zoom. Para peserta pameran ini menampilkan brochure, company info, investment package, foto dan video di masing-masing virtual booth. Pengunjung juga bisa mengunduh paket investasi yang ditawarkan.

Sementara itu, fitur Classroom menampilkan seminar dengan topik-topik menarik mengenai tips dan trik dunia usaha dari para konsultan bisnis. 

Seminar tersebut mempunyai empat topik berbeda yaitu "Branding for Franchise Success" dari DK Consulting, "Ekspansi Bisnis dengan Franchise dan Lisensi" dari Sarosa Consulting, "Bagaimana Mengelola Jaringan Franchise Besar Agar Tetap Terkendali" dari
Ben Warg Consultant dan "Integritas, Kedewasaan, Kompetensi dan Kepandaian: Empat Jurus Sukses Franchisor" dari Indonesia Franchise Magazine.

Tersedia juga fitur Meet The Experts yang memfasilitasi pengunjung untuk bertanya dan berkonsultasi langsung dengan para ahli dan konsultan bisnis, dengan melakukan chat via website atau Whatsapp. 

Tidak hanya sampai di situ, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang mendukung pameran ini juga hadir di exhibition halls dengan booth Klinik Bisnis Kemendag yang merupakan forum bagi pengunjung atau peserta pameran untuk menanyakan kebijakan waralaba. 

Pengunjung dapat mengunduh infografis peraturan waralaba untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kebijakan waralaba.

Lebih lanjut, untuk fitur retiree's seminar menghadirkan topik "Kiat Memilih Waralaba yang Menguntungkan" dari FT Consulting.

Sedangkan fitur webinar series mempunyai beberapa topik menarik diantaranya "Looking for A Business Idea? Let's Start with Define Your Purpose", "Tua Tua Keladi, Makin Tua Makin Profit" dan "Waralaba Menjadi Mesin Passive Income Pekerja".

Menurut Susanty Widjaya selaku Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia, pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 ini merupakan platform yang efektif dan efisien bagi para pelaku usaha. 

Dipameran virtual ini pengunjung dapat mengakses pameran IFRA dengan waktu dan tempat yang fleksibel, bahkan dapat juga diakses melalui smartphone.

"Kami tetap hadir mengadakan pameran secara virtual untuk membantu para pelaku usaha, franchisor, franchisee agar bisa bertahan dalam menjalani usahanya. Di IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with ILE 2021 ini kami sediakan wadahnya sebagai market place dan juga business matching agar para pelaku usaha dapat tetap berbisnis sehingga diharapkan hal ini menjadi momentum roda perekonomian nasional dapat berputar seperti sedia kala," tambahnya.

Untuk hadir dan mendapatkan tiket masuk ke pameran IFRA Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2021 pengunjung cukup melakukan registrasi melalui laman https://bit.ly/IFRA21-VisitorRegistration dan pameran ini tidak dikenakan biaya atau gratis. 

Untuk mengetahui informasi terkini seputar IFRA Hybrid Expo silakan follow IG IFRA @ifra_expo atau kunjungi websitenya www.ifra-indonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun