Rata-rata, pelatihan dikonsep dengan menarik supaya Anda tidak bosan dan tetap antusias selama mengikutinya.
Sesudah Anda mengikuti pelatihan, Anda akan mendapat skill dan ilmu baru. Coba bayangkan jika Anda mengisi waktu luang dengan hanya berdiam diri atau melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, Anda tentu tidak akan mendapat skill dan ilmu baru.Â
Sayang, bukan? Jadi, kalau Anda punya waktu luang, cobalah mengikuti pelatihan.
3. Bertemu dengan ahli di bidangnya
Orang yang memaparkan materi pelatihan atau pemateri adalah orang yang ahli di bidang tertentu. Ini adalah kesempatan emas bagi Anda.Â
Kapan lagi, kan, bisa bertemu dengan orang yang ahli di bidangnya? Mumpung Anda bertemu dengan ahli di bidangnya, seraplah ilmu sebanyak mungkin darinya. Salah satu caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum Anda kuasai.
Kalau perlu, buatlah catatan ringkas tentang hal yang disampaikan pemateri. Nantinya, catatan ringkas tersebut dapat Anda baca kembali di rumah sehingga Anda punya ilmu baru.
4. Menambah networking
Ketika Anda mengikuti pelatihan, Anda tentu bertemu peserta lain. Peserta lain inilah yang dapat menjadi networking Anda. Anda punya kenalan-kenalan baru. Anda bisa saling bertukar pikiran dengan mereka. Anda bisa saling berbagi materi yang baru saja Anda dapatkan dari pelatihan.
5. Mencoba bidang baru
Pelatihan yang Anda ikuti tidak mesti sesuai dengan pekerjaan Anda. Anda bisa mencoba mengikuti pelatihan di bidang baru yang belum Anda coba sebelumnya, misalnya pelatihan tentang make up. Ini tentu dapat menambah skill Anda. Kalau Anda tidak mencoba mengikuti pelatihan di bidang baru, Anda tidak akan pernah tahu Anda bisa melakukannya atau tidak.
