Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Terinspirasi Keistimewaan Atlet Paralimpik Indonesia, Campina Dukung Asian Para Games 2018

27 September 2018   18:48 Diperbarui: 27 September 2018   22:41 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brand Manager Campina - Mustofa Saadji, Richard Sambera - Perwakilan INAPGOC, dan para atlet paralimpik nasional berfoto bersama maskot Asian Para Games 2018 - Momo | Sumber: Kompasiana

Gelaran Asian Para Games 2018 tinggal menghitung hari. Hingga saat ini, persiapan pesta olahraga difabel tingkat Asia ini sudah hampir 95 persen rampung. Hal tersebut berkat dukungan lintas sektor mulai dari masyarakat Indonesia, pemerintah, dan tentunya pihak swasta.

Salah satu pihak swasta yang memberikan dukungannya sebagai official ice cream partner Asian Para Games 2018 adalah es krim Campina. Sebagai perusahaan es krim asli Indonesia, Campina dukung Asian Para Games 2018 karena terinspirasi oleh semangat para atlet paralimpik Indonesia yang selalu memberikan sumbangsih bagi bangsa.

"Campina turut bangga menjadi bagian dari Asian Para Games 2018. Seperti Campina yang istimewa di setiap suasana, para atlet paralimpik juga istimewa. Untuk itu kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka dan semoga bisa menjadi inspirasi kepada masyarakat Indonesia," ungkap Mustofa Saadji, Brand Manager Campina di Jakarta, Kamis (27/9).

Melalui kegiatan Asian Para Games 2018, Campina juga ingin membangun rasa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kaum difabel. Menurut Mustofa, keterbatasan fisik bukan menjadi batasan untuk saling mendukung.

Hingga saat ini terdapat kurang lebih 3883 atlet dari 43 negara yang akan bertanding di 15 cabang olahraga dan 3 cabang olahraga non-paralimpik di Asian Para Games 2018. Wakil Deputi I Games Operation INAPGOC, Richard Sam Bera menyatakan bahwa keikutsertaan peserta Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia adalah yang terbesar sepanjang sejarah. Pasalnya pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan hanya sekitar 2800 atlet paralimpik yang bertanding.

"INAPGOC sangat mengapresiasi dukungan swasta kepada dunia olahraga Indonesia. Seperti pesan Pak Jokowi, Indonesia harus menembus target 7 besar dan mendapatkan 16 medali emas," ungkap mantan atlet renang nasional pada kesempatan yang sama.

Brand Manager Campina - Mustofa Saadji, Richard Sambera - Perwakilan INAPGOC, dan para atlet paralimpik nasional | Sumber: Kompasiana
Brand Manager Campina - Mustofa Saadji, Richard Sambera - Perwakilan INAPGOC, dan para atlet paralimpik nasional | Sumber: Kompasiana
Turut hadir pula atlet paralimpik nasional yang akan bertanding di Asian Para Games 2018 yaitu Nina Gusmita, atlet voli duduk. Ia  mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang ia terima. Dukungan ini sangat berarti bagi para atlet untuk menambah kepercayaan diri mereka.

"Kami membutuhkan dukungan masyarakat Indonesia agar para atlet bisa membawa nama baik Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Terima kasih juga kepada Campina yang sudah mendukung agar kami bisa lebih semangat," ungkap atlet asal Medan ini.

Untuk segarkan semangat para juara Indonesia, Campina menyediakan es krim gratis di wisma atlet Kemayoran dan juga seluruh venue pertandingan Asian Para Games 2018.

"Kami menyediakan free flow es krim Campina di wisma atlet dan juga seluruh venue khusus untuk para atlet yang bertanding. Sekitar 50.000 es krim akan kami bagikan selama gelaran Asian Para Games 2018," ungkap Mustofa kepada Kompasiana.

Selain untuk para atlet, es krim gratis ini juga disediakan untuk relawan Asian Para Games 2018. Hal tersebut karena Campina sangat menghargai semangat para relawan yang membantu keberlangsungan acara ini.

Richard menambahkan bahwa dengan terselenggaranya Asian Para Games 2018 diharapkan masyarakat Indonesia semakin peduli dengan penyandang disabilitas, terutama akses terhadap fasilitas umum. Dengan begitu penyandang disabilitas akan lebih leluasa melakukan aktivitas sehari-hari tanpa ada hambatan.  

Senada dengan Richard, Mustofa juga menyampaikan pesan kepada generasi muda Indonesia untuk tetap semangat dalam mengukir prestasi dan tidak putus asa meski memiliki keterbatasan.

"Lihatlah para atlet yang akan berlaga, mereka memperlihatkan semangat yang tinggi dan kepercayaan diri untuk meraih prestasi di ajang Asian Para Games 2018," tutup Mustofa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun