JD.ID Semakin Dekat dengan Perempuan Urban dengan 5 Kategori Belanja Ini!

Belanja itu memang identik dengan kaum hawa. Ada yang suka berbelanja secukupnya, ada juga yang berlebihan. Mulai dari belanja kebutuhan rumah tangga, makanan, keperluan anak, hingga fesyen menjadi rutinitas sehari-hari bagi perempuan, terutama ibu. Tak heran jika belanja menjadi salah satu gaya hidup kaum urban masa kini.

Untuk itulah, JD.ID, perusahaan e-dagang yang terafiliasi dengan JD.com, mengangkat konsep Urban Sisterhood, sebuah konsep berbagi dan bertukar informasi mengenai hal-hal penting seputar kehidupan perempuan urban yang perannya semakin penting dalam pengambilan keputusan.

"Menurut sebuah studi, pengaruh rekomendasi dari teman sesama perempuan dipercaya memberikan pengaruh sekitar 82% kepada seorang perempuan untuk membeli barang tertentu," ungkap Teddy Arifianto, Head of Corp. Communications & Public Affairs JD.ID di Jakarta (3/8).

Menurut Teddy, tingkat kepercayaan kepada teman sesama perempuan itulah yang membuat JD.ID mengangkat konsep sisterhood yang mempunyai kesamaan minat dan hobi sehingga para perempuan dapat saling merekomendasikan suatu barang. Ia juga menjelaskan bahwa nilai rata-rata belanja perempuan di keranjang belanja JD.ID sebesar Rp 2,1 juta per bulan Juli 2017 berdasarkan data internal konsumen JD.ID.

Terdapat lima kategori di JD.ID khusus untuk konsumen perempuan, yaitu Ibu, bayi, dan mainan, fashion, home living, household, dan virtual voucher. Hadirnya kelima kategori ini di JD.ID diharapkan dapat membantu para perempuan, terutama ibu untuk lebih mudah menjalani hidup dan menjadi super mom.

"Penawaran yang kami berikan adalah kemudahan dalam berbelanja, harga kompetitif, efisiensi waktu, originalitas suatu barang, dan juga barang terbaru dan eksklusif," kata Justine Amelia, Merchandiser of Mother, Baby, and Toys.

Dengan begitu banyak kemudahan dalam berbelanja tersebut, para perempuan dan ibu mempunyai lebih banyak waktu untuk beraktivitas dengan leluasa, mengurus anak dan keluarga, mereduksi pengeluaran tak penting, dan juga dapat memiliki me time.

Sesi talk show bersama jajaran kepala kategori JD.ID | Sumber: Kompasiana

Kategori unggulan lain adalah Fashion. Fashion dan perempuan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Menurut Stephanie Susilo, Head of Fashion, Sports, and Lifestyle, meskipun baru diluncurkan pada Februari 2017 silam, kategori ini sukses mencuri hati perempuan Indonesia dan memiliki lebih dari 100.000 SKU antara lain pakaian, baju muslim, pakaian anak, tas, sepatu, aksesoris, dan kebutuhan travel.

Kategori Home Living and Household juga menjadi favorit para urban mom. Berbagai barang mulai dari peralatan makan, memasak, dekorasi rumah, hingga pernak-pernik kamar tidur pun dapat ditemukan di sini. Kategori Home Living terus berinovasi dengan bekerja sama dengan brand besar maupun private lable agar konsumen bisa mendapatkan barang dengan mudah dan harga yang kompetitif.

"Kami bekerja sama dengan brand King Koil. Banyak yang ragu ketika membeli kasur secara online. Namun kami dapat membuktikan bahwa kami berhasil. Semua itu karena komitmen JD.ID yang selalu menyediakan barang authentic dan harga bersaing," ungkap Grace Juli, Head of Home Living.

Bagi perempuan dan ibu yang hobi kuliner dan rekreasi, jangan lupa memasukkan kategori Virtual Voucher dalam list belanja. Kategori terbaru JD.ID ini menyediakan beragam voucher diskon kuliner, salon, tiket bioskop, konser dan event, hingga tiket pesawat. Lebih dari 200 tenant bekerja sama dengan JD.ID.

"Tren yang sedang berkembang adalah bertransaksi dengan voucher diskon. JD.ID menyediakan voucher es krim senilai Rp 100 ribu yang dijual hanya seharga Rp 60 ribu. Jadi konsumen dapat kulineran dengan harga terjangkau berkat voucher diskon yang dibeli di JD.ID," ungkap Eunike Adelia, Manager of Partnership.

Teddy menambahkan bahwa JD.ID percaya bahwa konsep sisterhood yang mengusung empat tahap yaitu Inspire, Involve, Engage, dan Empower, dapat menginspirasi para perempuan untuk saling berbagi informasi mengenai gaya hidup dan tren masa kini serta berperan menjadi agen perubahan dan pengambil keputusan untuk hidup yang lebih baik.