Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yupi Ajak Generasi Muda Perangi Narkoba

19 Desember 2016   12:35 Diperbarui: 19 Desember 2016   12:39 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye Yupi Stop! Narkoba | Sumber: Yupi

Narkoba masih menjadi ancaman serius di Indonesia. Pengguna narkoba kian meningkat terutama kalangan anak muda. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) pada akhir 2014, sebanyak 33 persen  pengguna narkoba berasal dari golongan pelajar dan mahasiswa. Pemerintah pun telah mengumumkan perang terhadap narkoba untuk menyelamatkan generasi muda penerus Indonesia.

Tingginya angka pengguna narkoba di kalangan anak muda dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan yang tinggi. Mereka ingin mencoba hal-hal baru sehingga seringkali terjebak dalam keputusan yang salah. Yupi, perusahaan permen gummy di Indonesia turut prihatin dengan meningkatnya pengguna narkoba di kalangan anak muda. Untuk itu, Yupi menggelar kampanye “Yupi Stop! Narkoba”.

“Kami memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap tumbuh kembang anak dan remaja Indonesia,” kata M. Charles Foo, Marketing Manager PT Yupi Indo Jelly Gum, di Jakarta (8/12).

Kampanye “Yupi Stop! Narkoba” ini diselenggarakan karena Yupi peduli terhadap generasi muda Indonesia. Anak dan remaja Indonesia berhak untuk memiliki masa depan yang cerah, bahagia, cerdas, kreatif, cerdas, kreatif, sehat, serta berani untuk menjadi diri sendiri. Hal ini sesuai dengan brandDNA yang Yupi miliki, yaitu fun, happy, smart, creative, dan healthy.

“Masa anak dan remaja merupakan masa-masa yang paling kritis karena pada masa inilah emosional mereka mudah berubah-ubah dan sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar mereka. Sangatlah penting bagi setiap orang tua untuk membimbing dan menjadi sahabat untuk anak-anaknya sehingga para orang tua dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anak-anaknya pada masa kritis ini,” ungkap Samanta Ananta, psikolog anak dan remaja.

Igor H. Sitompul, seorang aktivis anti narkoba yang dulu juga pernah terjerumus dalam jeratan narkoba mengungkapkan bahwa dukungan orang tua dan keluarga dapat membuatnya sembuh dari pengaruh narkoba. Edukasi yang tepat mengenai dampak narkoba sangat dibutuhkan remaja agar mereka dapat dengan berani mengambil keputusam untuk memilih masa depan mereka dengan menjadi diri sendiri tanpa menjadi orang lain.

Kampanye “Yupi Stop! Narkoba” mengajak para orang tua untuk bahu-membahu berkerjasama mengarahkan dan mendukung anak-anak dan remaja untuk melakukan kegiatan positif yang dapat menghindarkan mereka dari narkoba.

Salah satu upaya Yupi dalam mengarahkan generasi muda Indonesia ke arah positif adalah menyelenggarakan video competition “Yupi Stop! Narkoba”. Video harus berhubungan dengan kampanye “Yupi Stop! Narkoba” yang bertema “Berani Jadi Diri Sendiri” dan juga mengangkat produk Yupi. Kontes ini terbuka bagi umum dengan batas usia 13-22 tahun. Bagi 2 orang pemenang yang beruntung, Yupi menyediakan GoPro Hero 5, iPod, dan uang tunai jutaan rupiah. Simak informasi lebih lengkapnya di akun Instagram dan Facebook Yupi.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun