Mohon tunggu...
Advertorial
Advertorial Mohon Tunggu... Editor - Akun resmi Advertorial Kompasiana

Akun resmi Advertorial Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Begini Cara BCA Perkenalkan Wayang ke Generasi Muda

19 November 2015   15:19 Diperbarui: 19 November 2015   15:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa ada wayang gaul bergaya hip hop? Wayang tersebut tampil menghibur ratusan pelajar pada acara pagelaran bertema “Wayang in Town – Journey in a Thousand Years” pada Selasa (17/11) lalu di Galeri Indonesia Kaya. Acara yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada 17 hingga 18 November 2015 ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bakti BCA budang budaya yang berada di bawah naungan program “BCA untuk Wayang Indonesia”.

Adapun tujuannya adalah untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi wayang sebagai salah satu budaya Indonesia yang diakui oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kepada generasi muda Indonesia. Agar terlihat lebih menarik, BCA menghadirkan berbagai jenis pertunjukan wayang, di antaranya adalah dua pentas wayang, yaitu Wayang Golek oleh Adi oleh Adi Konthea dan Wayang Hip Hop oleh Benyek. Kemudian, ada juga tiga sesi talkshow dengan pembicara serta topik pembicaraan yang berbeda-beda, antara lain “Wayang Menyeberang Zaman” oleh Woro, “Wayang di Pentas Dunia” oleh Charlotte Malette dan yang tak kalah menariknya “Teknik Menggambar Wayang” oleh Sweta dan Hendranto.

Acara ini dihadiri oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja , Ketua Senawangi Suparmin Sunjoyo, Ketua Unima T. A. Samodra Sriwidjaja, Ketua Pepadi H. Kondang Sutrisno. BCA juga mengundang 600 siswa maupun siswi dari kalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU).

“BCA terus membuktikan komitmen untuk melestarikan wayang sebagai kebudayaan Indonesia yang sarat akan nilai moral. Kami menyadari pelajar merupakan generasi muda yang akan meneruskan keberadaan wayang sebagai kekayaan budaya Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan wayang di tengah generasi muda, seperti ‘Wayang in Town – Journey in a Thousand Years’ yang diselenggarakan di Galeri Indonesia Kaya. 600 pelajar yang diundang berasal dari 19 sekolah tingkat SMP dan SMU di Jakarta dan Tangerang,” jelas Jahja.

Selain menonton pentas serta mengikuti talkshow, para pelajar juga turut berkontribusi dalam upaya pelestarian wayang ini, yaitu dengan mengirimkan karya seni untuk dipamerkan selama acara berlangsung.

Seperti yang diutarakan langsung oleh Jahja, “Beragam kegiatan yang berhubungan dengan wayang ini kami kemas secara menarik karena kami ingin mengajak pelajar untuk tidak hanya menyaksikan pergelaran, namun turut berpartisipasi dalam mengenal tokoh wayang melalui kompetisi karya seni.”

“Wayang in Town – Journey in a Thousand Years” merupakan kesinambungan upaya-upaya BCA dalam memperkenalkan wayang kepada generasi muda. Sebelumnya, BCA telah melaksanakan “Wayang Masuk Mall” pada 2014 di Semarang dan juga Jakarta. Tak hanya itu saja, BCA juga mendatangi sejumlah sekolah di Bali dan Semarang melalui kegiatan “Wayang Day on School” pada 2014 hingga 2015.

“BCA berupaya untuk menghadirkan aktivitas-aktivitas yang mendekatkan wayang dengan generasi muda, bahkan di mall sekalipun. Kehadiran ‘Wayang in Town – Journey in a Thousand Years diharapkan dapat terus mendorong generasi muda, terutama pelajar, untuk lebih mengenal, mencintai, dan tergerak untuk melestarikan budaya bangsa yang telah berada ribuan tahun di Indonesia,” tutup Jahja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun