Kebahagiaan merupakan salah satu konsep dari positif psikologi yang merupakan indikator kesejahteraan seseorang. Dalam hal ini setiap orang memiliki tolak ukur kebahagian atas dirinya masing-masing.
Hal- hal yang dapat mempengaruhi kebahagiaan seseorang ialah persepsi akan kepuasan masa lalu dan optimisme akan masa depan, serta kebahagiaan masa sekarang (Seligman, 2002).
Jika kita melihat kebahagiaan dari apa yang telah kita capai dalam hidup ini? Pikiran kita tentunya akan melayang jauh akan impian-impian ataupun harapan-harapan yang ingin kita raih.Â
Coba Anda kembali pada 5 tahun sebelum Anda membaca artikel ini. Bayangkan selama tiga menit apa sajakan impian, harapan, atau cita-cita Anda pada waktu 5 tahun yang lalu? Dan cobalah untuk membuat daftar panjang berisikan impian yang telah terwujud dari daftar tersebut?Â
Dan bagaimanakah perasaan Anda saat ini?Â
Apakah Anda sudah cukup bahagia dengan kehidupan Anda?Â
Apakah Anda sudah cukup bahagia dengan impian 5 tahun lalu yang telah terwujud?Â
Ataukah Anda membutuhkan waktu untuk membuat kembali daftar impian untuk 5 tahun mendatang untuk menciptakan kebahagiaan Anda? Â
Jika Anda belum merasakan kebahagiaan dari pencapaian Anda 5 tahun yang lalu. Berhentilah dan pikirkanlah dahulu apa yang membuat Anda bahagia?Â
Karena sebanyak apapun daftar impian yang Anda tulis, namun Anda belum merasakan kebahagiaan hingga hari ini, semuanya akan sia-sia. Anda akan terus hidup berkekurangan dan tidak merasakan kebahagiaan.
Impian, harapan dan cita-cita yang di bangun, sangat baik adanya dan sangat dibutuhkan untuk seseorang dalam menjalani kehidupan ini agar lebih bersemangat dan lebih optimis dalam menjalani kehidupan.Â