Mohon tunggu...
Advenia Prihatini Widyaningrum
Advenia Prihatini Widyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Hubungan Internasional Universitas Diponegoro

KKN UNDIP Tim II Periode 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Ajak Ibu-Ibu Sumurboto Sulap Limbah Minyak Jelantah jadi Lilin Aromaterapi yang Ramah Lingkungan

6 Agustus 2021   13:44 Diperbarui: 6 Agustus 2021   14:26 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leaflet Cara Membuang dan Mendaur Ulang MInyak Jelantah (dok pribadi)

Pelaksanaan program
Pelaksanaan program "Edukasi Cara Membuang dan Mendaur Ulang Minyak Jelantah" di RT.06/RW.03 Sumurboto (dok pribadi)

Demo ini mendapatkan antusiasme dari ibu-ibu warga RT.06, mereka dengan senang memperhatikan proses daur ulang minyak jelantah ini. Menurut cerita dari Ibu-Ibu daur ulang minyak jelantah merupakan hal yang baru karena biasanya mereka hanya membuang minyak jelantah begitu saja atau menggunakannya untuk membakar sampah. Selain itu, menurut mereka juga cara mendaur ulang ini sangat mudah karena alat dan bahannya dapat dengan mudah ditemukan di rumah.

Langkah-langkah mendaur ulang minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ini sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Bahan yang dibutuhkan hanya minyak jelantah yang telah disaring terlebih dahulu, lilin batang bekas/parafin, crayon bekas, sumbu lilin/benang tukang, essential oil, dan wadah untuk lilin. Selanjutnya panaskan minyak jelantah dan lilin batang bekas/parafin, crayon bekas, dan essential oil, campurkan hingga semuanya larut dan tercampur dengan rata. Terakhir, tuangkan larutan lilin yang sudah siap ke dalam wadah dan masukan juga sumbu lilin. Untuk langkah-langkah pembuatan lengkapnya dapat dilihat melalui video tutorial berikut :


Setelah sosialisasi Ibu-Ibu juga mendapatkan "kit DIY minyak jelantah" yang berisi parafin, essential oil, sumbu lilin, dan gelas lilin agar mereka bisa mempraktikkan secara langsung di rumah.

Melalui program "Edukasi Cara Membuang dan Mendaur Ulang Minyak Jelantah" ibu-ibu mendapatkan ilmu dan keterampilan baru untuk membuat lilin aromaterapi, ini juga dapat menjadi kebiasaan baru untuk menerapkan konsumsi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan menilik potensinya, produk turunan minyak sawit yaitu minyak goreng bekas atau yang lebih dikenal dengan minyak jelantah yang telah diolah menjadi lilin aromaterapi pun dapat salah satu opsi bisnis menjanjikan di masa depan bagi ibu-ibu RT.06 Sumurboto.

Penulis: Advenia Prihatini Widyaningrum (FISIP UNDIP - Hubungan Internasional 2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun