Mohon tunggu...
Advaita Loka
Advaita Loka Mohon Tunggu... Freelancer - Eksistensi Kesadaran & Kebahagiaan yang Tak Berbatas (Sat Chit Ananda)

Aku tak punya NAMA dan tak punya RUPA. Aku tak pernah LAHIR dan tak pernah MATI. Aku tak pernah terikat dengan RUANG dan WAKTU. Aku adalah "DIA". Dan "DIA" adalah kamu, tapi pura-pura bukan kamu.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ekstase Mistikal "Advaita", Maha Esa yang Tak Ada Duanya

15 Desember 2019   10:44 Diperbarui: 15 Desember 2019   22:45 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran Murni itu tak berbentuk, tak pernah berubah, dan tak berbatas (Inggris: "infinite", Sanskrit: "ananta"). Kesadaran Murni yang "Maha Luas".

Dahsyatnya lagi, Kesadaran Murni yang "Maha Tunggal" dan "Maha Luas" itu juga "Maha Kuasa", dapat memanifestasikan kesadarannya menjadi segala wujud dan nama (obyek) dalam "realitas sekunder" yang tidak Absolut.  Ada begitu banyak alam semesta "maya" dalam berbagai dimensi, salah satunya adalah alam semesta kita ini. 

Mirip dengan anda menciptakan mimpi dari alam bawah sadar anda ketika tidur. Ketika bermimpi, anda merasa yakin bahwa itu nyata. Ketika bangun, anda sadar bahwa semua yang ada dalam mimpi itu tercipta dari pikiran anda.

Bedanya, jika mengalami peristiwa mistik "satori" ini, ketika anda "sadar" dan "kembali ke alam normal", anda justru merasa yakin bahwa yang sesungguhnya nyata adalah Realitas Absolut itu. Bahwa alam tempat kita hidup ini hanyalah tampilan maya ("mimpi") dari Kesadaran Murni itu.

(sumber gambar: trans4mind.com)
(sumber gambar: trans4mind.com)

"Suprapersonal"

Dalam pengalaman mistik itu, anda tidak bertemu dengan entitas supranatural yang mengajari anda, menyuruh anda, atau melarang anda tentang ini dan itu. Itu artinya anda menempatkan derajat spiritual anda di bawah entitas lain, sehingga masih perlu "entitas yang sama-sama maya" untuk mengajari anda.

Sekali anda "menemukan" Kesadaran Murni, semua kebutuhan spiritual anda terpenuhi. Anda menjadi paham, menjadi "sadar" (awakened, enlightened) sendiri, karena kesadaran anda tak lain dan tak bukan adalah percikan dari Kesadaran Murni itu. 

Saat itu, kesadaran anda menyatu dengan Kesadaran Murni. Anda jadi paham sendiri.

Selanjutnya, Kesadaran Murni itu bukan "personal". Tidak berupa raja yang duduk di singgasana, menguasai dan memerintah alam semesta, sambil memberi hadiah dan hukuman atas perbuatan para mahluk maya.

Kesadaran Murni itu juga bukan "impersonal". Tidak seperti energi listrik yang menghidupkan lampu-lampu tapi tak memiliki kehendak dan kecerdasan sendiri.

Kesadaran Murni adalah "suprapersonal". Transenden dari dualitas personal dan impersonal yang kita pahami. Maha Cerdas, Maha Kreatif, dan Maha Pengasih.

"Advaita" (Satu yang "Tak Ada Duanya")

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun