Mohon tunggu...
Edy Sudrajat
Edy Sudrajat Mohon Tunggu... -

Mengabdi untuk Negeri_

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lampung; Gas LPG Langka dan Mahal

14 Mei 2013   20:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gas LPG - Krisis kontens dalam bernegara - perilaku adat manusia yang telah menjadi benar dalam menggaes keuntungan besar. pola dagang kolonialisasi menjadi tren dalam berinteraksi sosial. modus ini selalu terjadi ketika ada gejolak ekonomi nasional  baik di karenakan urusan BBM maupun sering terjadi krisis kebutuhan sembako. belum hilang rasanya kemaren terjadi krisis bawang dan minggu ini kita sudah di hebohkan kerisis Gas LPG !. Tentu ini selalu aneh ketika Negara dan Pemerintah tidak pernah serius melihat fenomena perdagangan di dalam Negeri. terbukti sudah sering berulang ulang terjadi gejolak kebutuhan rumah tangga dan ini menghambat aktifitas kelas ekonomi kebawah atau Rakyat secara umum.

Perdagangan yang menyangkut kebutuhan rumah tangga atau sering kita sebut istilah Sembako ini menjadi tidak populis dan yang anehnya Pemerintah tidak pernah jera ketika memunculkan atau mau memutuskan kebijakan Pemerintah - BBM - tidak dengan tegas dan cenderung ada upaya permainan para pengusaha dengan stekholder. Lucu jadinya, jika ini terus menjadi dalih atau kebenaran untuk menaikkan berbagai macam harga dan fakta hari ini Gas LPG di Bandar Lampung yang 12 kg sampai dengan harga 100 ribu dan harga Gas LPG yang 3 kg mencapai harga 35000 ribu dari biasa nya 18000 ribu.

Krisis seperti ini apakah disengaja oleh para agen atau memang terjadi dikarenakan kelangkaan ! apapun alasannya Pemerintah harusnya mengatur pola perdagangan di dalam Negeri dengan sistematis dan konfrehensif. semestinya para agen atau pengecer harus di buat aturan hukum yang pasti dan di beri sangsi ketika mereka melakukan pemanfa'atan terhadap setiap kebijakan Negara khususnya yang masi dalam tatataran dalam merumuskan kebijakan ? Penting juga untuk mengatur agar para agen atau penyalur khususnya Gas LPG ini mendapatkan efek jeranya.

Hari ini pemerintah harus segera menanggulangi dan atau melakukan pencegahan atas kelangkaan Gas Lpg dan tentu harus ada pengawasan di tengah tengah kehidupan masyarakat. semoga kejadian ini tidak terus terulang kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun