Mohon tunggu...
Adul Saja
Adul Saja Mohon Tunggu... -

Selalu ada cerita, di balik peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden Datang, Korban Banjir Diacuhkan

13 Oktober 2010   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:27 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baru saja, RCTI menayangkan berita, tentang persiapan kedatangan presiden ke Wasior, seperti layaknya kedatangan presiden dimana-mana, persiapan pun ekstra, apalagi, presiden kita ini terkenal perfeksionis. sulit bagi presiden kita menerima persiapan yang asal-asalan, pengalaman monitor yang mati pada saat melihat mudik, dan mik yang belum beres saat di halim, membuktikan, presiden tak segan marah di depan umum bila persiapan asal-asalan.

Namun, apa jadinya, bila kedatangan presiden ke tempat bencana di Wasior, mengharuskan pula penghentian pencarian korban seperti yang di beritakan RCTI tadi, saya pikir ini sudah berlebihan.

Menurut RCTI, upaya penghentian pencarian korban, tetap dilakukan walau masih ratusan korban yang belum ditemukan dengan alasan penyambutan presiden. lantas, bila seperti ini, apa makna kedatangan presiden ke Wasior bagi korban?

Kondisi ini menjadi kontras dengan apa yang terjadi di Chilli, Sebastian Pinera, presiden Chilli rela menjadi biasa, ditengah krumunan keluarga dan pekerja yang sibuk menyelamatkan 33 waganya yang terjebak di hampir 700 meter di bawah tanah.

Lagi-lagi pertanyaannya, buat apa presdien ke Wasior, bila menambah beban korban disana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun