Mohon tunggu...
Mochamad Rasyid Aditya Putra
Mochamad Rasyid Aditya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haus pengetahuan baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Kriminalitas di Surabaya dengan Pendekatan Machine Learning: Inovasi Tim PKM FST UNAIR

15 Juli 2024   12:54 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:22 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingginya angka kriminalitas di Kota Surabaya telah mendorong sekelompok mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) untuk mengambil tindakan. Tim Patriot Kriminalitas, bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Riset Sosial Humaniora (RSH) dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR, telah berhasil meraih pendanaan untuk penelitian mereka yang bertujuan memetakan persepsi masyarakat terhadap kriminalitas di Surabaya menggunakan pendekatan machine learning.
Tim yang terdiri dari Grace Lucyana Koesnadi, Muhammad Rizal Anggriawan, Talitha Zuleika, Mochamad Rasyid Aditya Putra, dan Najwa Khoir Aldawiyah ini bekerja di bawah bimbingan Dr. M Fariz Fadillah Mardianto, SSi, MSi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data tahun 2023 yang menunjukkan bahwa Surabaya memiliki tingkat kejahatan tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Dengan judul penelitian "Pemetaan Persepsi Masyarakat terhadap Kriminalitas di Kota Surabaya Menggunakan Konsep Machine Learning untuk Memperkuat Hilirisasi Informasi Menuju Surabaya yang Aman", tim berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi kota ini.

Perjalanan Penelitian yang Menantang
Perjalanan panjang tim dimulai dari sebuah diskusi sederhana tentang pengolahan data kriminalitas dalam sebuah mata kuliah. Diskusi tersebut mengarah pada ide untuk memanfaatkan data kriminalitas sebagai alat bantu dalam pencegahan dan penanganan kriminalitas di Surabaya.
Namun, proses pengumpulan data bukanlah tanpa tantangan. Talitha Zuleika menjelaskan bahwa sulitnya mengumpulkan data berupa komentar masyarakat terkait isu kriminalitas di media sosial X (Twitter) menjadi salah satu hambatan utama. Untuk mengatasi keterbatasan ini, tim juga mengumpulkan data dari instansi seperti Polrestabes Surabaya dan Suara Surabaya. Meskipun tantangan cukup berat, tim berhasil mengatasinya secara bertahap dan kini berfokus pada analisis data yang telah dikumpulkan.

Harapan untuk Kota Surabaya
Anggota tim lainnya, Muhammad Rizal Anggriawan, berharap bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi Kota Surabaya dan membantu pihak berwajib dalam menangani tindak kriminalitas. Tim Patriot Kriminalitas mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan Surabaya yang aman dan sejahtera.
"Melalui hasil riset ini, diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat di Kota Surabaya dalam pencegahan tindakan kriminalitas," ujar Rizal.

Kontribusi Nyata melalui Penelitian
Tim Patriot Kriminalitas berkomitmen untuk memberikan sumbangsih nyata bagi kota Surabaya. Dengan memanfaatkan teknologi machine learning, mereka berharap dapat memberikan informasi yang berguna untuk pencegahan dan penanganan kriminalitas, serta meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Surabaya.
Melalui penelitian ini, UNAIR sekali lagi menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung inovasi dan penelitian yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Tim Patriot Kriminalitas adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam mengatasi isu-isu sosial melalui penelitian yang inovatif dan aplikatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun