Mohon tunggu...
Mochamad Rasyid Aditya Putra
Mochamad Rasyid Aditya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

haus pengetahuan baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"KOBERLING" Menuju Generasi Hebat Bersinergi dengan Lingkungan Sehat

2 Juli 2022   07:35 Diperbarui: 2 Juli 2022   07:48 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data analisis Pretest dan Posttest, Dokpri

Indonesia terkenal dengan keindahan pantai yang memukau dengan memiliki keanekaragam makhluk hidup didalamnya, namun sebagian pantai di Indonesia tercemar oleh sampah plastik ataupun limbah yang disebabkan oleh ulah manusia. 

Pencemaran pantai yang terjadi diakibatkan oleh sampah dan limbah yang dapat mengurangi keindahan pantai dan juga dapat merusak ekosistem yang ada di pantai tersebut. Melihat kejadian ini kami sangat ingin menyadarkan dan mulai menumbuhkan rasa untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita untuk kehidupan yang akan datang. Dengan membuat project yang bergerak di bidang pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan untuk mengedukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem yang ada di sekitar pantai. Nama dari project yang telah kita susun dan gagas adalah KOBERLING (Kolaborasi Bersih Lingkungan). 

Pantai kenjeran Surabaya merupakan pantai yang kita pilih untuk melaksanakan project, dikarenakan pantai Kenjeran kondisinya cukup kotor dan dipenuhi oleh sampah yang mengakibatkan terganggunya ekosistem di sekitar pesisir pantai. Maka dari itu kami membuat sebuah project dengan melakukan kegiatan edukasi kepada anak-anak usia dini di daerah pesisir pantai tentang pentingnya merawat dan memperbaiki ekosistem di pesisir pantai serta mengedukasi mereka tentang cara memilah sampah dan membuangnya sesuai dengan kategorinya. 

Melalui project yang kelompok kami lakukan diharapkan bisa menjadi awal yang positif untuk terciptanya ekosistem yang baik di sekitar pesisir pantai. Sehingga dari apa yang kelompok kami lakukan dapat menimbulkan kesadaran yang sangat tinggi untuk melindungi, merawat, dan menjaga lingkungan untuk generasi selanjutnya yang lebih baik. 

Selain itu project dari kelompok kami juga dilakukan dengan menggabungkan berbagai disiplin ilmu yang ada di Universitas Airlangga agar tercipta kolaborasi antar tiap disiplin ilmu. Pelaksanaan project dimulai dengan cara memberikan pemahaman seputar sampah dan dilanjutkan dengan implementasi dari materi yang telah disampaikan sebelumnya. Kegiatan dikemas secara menyenangkan agar partisipan tidak merasa bosan dan jenuh. Sehingga materi yang disampaikan dapat terserap dengan mudah oleh partisipan hal ini terbukti ketika kita melakukan metode analisis dengan cara pre test dan post test. Hasil analisi pre test dan post test 

Analisis pre test dan post test umumnya bisa menggunakan Uji Normalitas menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov. Akan tetapi, data yang kami miliki kurang dari 30, maka analisis pre test dan post test hanya kita bandingkan dari data yang ada. Secara rata-rata, nilai post test lebih baik dari pada nilai pre test, sehingga dapat disimpulkan bahwa anak-anak mampu menerima materi dengan baik. 

Hasil ini dapat menjadi acuan kita bahwa ilmu yang kita sampaikan bisa diterima oleh para partisipan. Namun kegiatan yang kita lakukan tidak semua berjalan baik salah satunya karena faktor jumlah partisipan yang hanya 10 orang. Banyak warga sekitar yang malu karena kita melaksanakan kegiatan untuk bersih - bersih sampah. 

Jadi pelaksanaan kegiatan koberling dilaksanakan di daerah pesisir pantai yang dipenuhi sampah. tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan kesadaran kebersihan lingkungan sekitar, untuk mengurangi pencemaran dan menjaga kelestarian ekosistem pesisir pantai dan Memberikan edukasi tentang sampah kepada anak usia dini. 

Implementasi dilakukan untuk memberikan pelajaran secara langsung untuk para partisipan mengenai cara memilah sampah dan mengajarkan untuk tidak takut kotor. Koberling dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peserta akan kebersihan lingkungan sekitar guna keberlangsungan hidup yang akan datang dan menyadarkan juga bahwa faktor kebersihan juga menjadi upaya untuk menjaga ekosistem sekitar kita. 

Respon yang diberikan setelah pelaksanaan kegiatan dari para peserta juga sangat memuaskan, karena mereka sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan juga bertanya kapan diadakan kembali kegiatan seperti ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun