Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pilkada Padang Pariaman, Aktivis Pendidikan AS Edi Mantapkan Kemenangan Wali Feri - Andah Taslim

19 September 2020   15:06 Diperbarui: 19 September 2020   17:28 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wali Feri, Calon Bupati Padang Pariaman yang meniti karir politik dari bawah. (foto dok wag sahabat trisuryadi-taslim)

Pendiri Yayasan Alma'arij Padang Pariaman yang mengelola SMK Maritim Nusantara dan Rumah Tahfidz di Sungai Limau AS Edi menyatakan dukungan politiknya dalam Pilkada Desember mendatang ke Wali Feri - Andah Taslim. Bagi adik ipar H. Sagi Aua Malintang ini, hidup itu adalah pilihan. Nah, pilihan politiknya, sudah mantap ke calon bupati yang bisa melakukan perubahan di daerah ini lima tahun mendatang.

"Dukungan politik serta pilihan ini ditetapkannya setelah melakukan berbagai pertimbangan, dan tentunya mengedepankan kepentingan yang lebih besar dalam melihat arti penting masa depan Padang Pariaman di tangan kepala daerah yang baru," kata dia.

Menurutnya, visi misi yang diusung pasangan yang bernama lengkap Tri Suryadi - Taslim ini, sangat cocok dan sejalan dengan visi misi sekolah yang didirikannya di Sungai Limau beberapa tahun yang lalu. "Kita telah menjadikan SMK Maritim Nusantara sebagai Boarding School, yang mengelola anak-anak untuk bisa hafidz Quran," katanya.

Baik Wali Feri maunpun Andah Taslim, kata AS Edi, telah melakukan kuliah umum di sekolah ini. "Hasilnya, visi misi kita sangat diresponnya. Malah juga dijadikan acuan dalam pengembangan visi misinya dalam membangun Padang Pariaman lima tahun mendatang," ungkapnya.

AS Edi, pendiri Yayasan Alma'arij Padang Pariaman bersama H. Sagi. (foto dok wag sahabat trisuryadi taslim)
AS Edi, pendiri Yayasan Alma'arij Padang Pariaman bersama H. Sagi. (foto dok wag sahabat trisuryadi taslim)
Tidak sekedar dukungan politik, AS Edi yang mantan anggota DPRD Padang Pariaman dari Golkar ini juga ikut mensosialisasikan kemenangan pasangan yang diusung Demokrat, PKB, Golkar dan PPP ini di tengah masyarakat. "Kita sejak jauh hari telah berjalan dan berkeliling, mengajak masyarakat untuk bisa ikut memenangkan calon bupati dan wakil bupati ini," kata tenaga skill Daelim Co (perusahaan Korea Selatan) perluasan kilang minyak, Dumai tahun 1980 ini.

Tenaga skill PT. Truba Jurong (anak perusahaan Jepang), New Jetty Project, Dumai - Riau tahun 1981 ini menyebutkan, virus kemenangan Wali Feri - Andah Taslim tidak saja di gembar-gemborkannya di kampung halaman, Padang Pariaman. Para perantau urang awak yang dikenalnya di berbagai perantauan telah tersampaikan, adanya sosok yang mantap untuk memimpin daerah ini.

"Orang Padang Pariaman itu sebagian besar tinggal dan sukses di rantau. Dukungan moral sangat dibutuhkan dari rantau, dalam membangun kampung halaman. Alhamdulillah, para perantau yang saya temui langsung dan lewat komunikasi, semua menerima dan sangat mendukung pasangan Wali Feri - Andah Taslim," ujar tenaga skill Stahlbaw Gmbh (perusahaan Jerman Barat), Tambang Batu Bara Tanjung Enim, Palembang - Sumsel tahun 1984 ini.

AS Edi yang banyak bergelud di dunia pendidikan ini menilai, pasangan Wali Feri - Andah Taslim adalah tokoh yang tepat untuk kemajuan pendidikan Padang Pariaman. "Saya telah diskusi panjang lebar dengan kandidat kita ini. Tak ada rasa ragu, selain dari memantapkan langkah bagaimana pasangan ini mampu menang dalam persaingan nantinya. Dengan tokoh niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, dan termasuk dengan kakak ipar saya H. Sagi, saya sudah sampaikan. Tinggal lagi eksekusinya," kata guru MTs Swasta Sungai Geringging tahun 1985/1989 (sekarang MTs Negeri Sungai Geringging) itu.

Mantan Kepala SMP Swasta Koto Bangko tahun 1987/1988 (Sekarang SMP Negeri 3 Kecamatan Sungai Geringging) ini juga berkeliling ke sekolah-sekolah, terutama rekan-rekannya yang masih aktif di dunia pendidikan saat ini, agar bisa bersama-sama satu kapal dalam Pilkada 9 Desember mendatang. "Wali Feri adalah orang yang meniti karir kepemimpinan dari bawah. Andah Taslim berkarir di birokrasi juga dari awal, sampai puncak eselon di daerah ini. Jadi, lengkap dan saling melengkapi pasangan kepala daerah kita nantinya," ungkap pendiri MTs Swasta IV Koto Aua Malintang di Batu Basa tahun 1998 (sekarang sudah negeri sekolah itu).

AS Edi adalah aktivis pendidikan, dan sangat konsen dengan dunia peningkatan sumberdaya manusia tersebut. Berdirinya SMA Negeri IV Koto Aua Malintang di Batu Basa, adalah rintisan dia dulunya. Begitu juga pendirian Madrasah Aliyah Swasta IV Koto Aua Malintang yang sudah negeri saat ini, juga berkat lekat tangan AS Edi. Selanjutnya, pendirian SMK IV Koto Aua Malintang yang sudah negeri saat ini, adalah hasil kerja tangan dinginnya di dunia pendidikan.

Ikut mendirikan Ormas Nasional Demokrat (Nasdem) di Padang Pariaman, lalu AS Edi memilih keluar, lantaran Surya Paloh merubah Ormas itu jadi Partai Politik (Parpol). Belakangan, AS Edi mendirikan SD Islam Terpadu (IT) di Padang Bintungan. Punya konsep Boarding Mosque di atas tanah 1 hektar yang sudah dibelinya di Padang Bintungan, Sungai Limau tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun