Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teladan Tuanku Shaliah Lubuak Pandan, Ulama Sejati Mengajar Tidak Mengharap Upah

11 September 2020   11:48 Diperbarui: 11 September 2020   12:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Buya Marzuki (tengah) mendampingi santri Madrasatul 'Ulum yang sedang gotong royong. (foto dok wag alumni ponpes madrasatul 'ulum)

"Masih ada teman orangtua saya yang hidup sampai sekarang," kata gubernur kepada Buya. Dengan berbicara panjang lebar antara beliau dengan gubernur, mulai saat itu sang gubernur menaruh hormat kepadanya.

Hasan Basri Durin langsung teringat sebuah Hadist Nabi Muhammad Saw, di mana pada suatu kali pernah datang seorang laki-laki kepada Rasul, lalu bertanya, adakah berbuat baik kepada kedua orangtua setelah dia meninggal. Rasul pun menjelaskan, ada empat yang wajib dilakukan terhadap orangtua, di kala dia telah wafat; pertama, menshalatkan jenazahnya, kedua, memintakan ampun kepada Allah Swt, ketiga, meneruskan wasiatnya dan keempat, memuliakan shahabat keduanya.

Kata-kata yang terakhir inilah yang teringat oleh Hasan Basri Durin, ketika bertemu langsung dengan Buya yang notabene teman senasib dan sepenanggungan dengan ayahnya dulu. Ingin rasanya sang gubernur menyuruh teman ayahnya itu tinggal bersamanya, tetapi tak bias dan sangat tidak mungkin. Perkejaan kedua insan itu sama-sama berat. Yang satu mengasuh pondok pesantren, memiliki banyak santri, sementara yang lain seorang Gubernur Sumatera Barat, memimpin di bidang  pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun