"Masih ada teman orangtua saya yang hidup sampai sekarang," kata gubernur kepada Buya. Dengan berbicara panjang lebar antara beliau dengan gubernur, mulai saat itu sang gubernur menaruh hormat kepadanya.
Hasan Basri Durin langsung teringat sebuah Hadist Nabi Muhammad Saw, di mana pada suatu kali pernah datang seorang laki-laki kepada Rasul, lalu bertanya, adakah berbuat baik kepada kedua orangtua setelah dia meninggal. Rasul pun menjelaskan, ada empat yang wajib dilakukan terhadap orangtua, di kala dia telah wafat; pertama, menshalatkan jenazahnya, kedua, memintakan ampun kepada Allah Swt, ketiga, meneruskan wasiatnya dan keempat, memuliakan shahabat keduanya.
Kata-kata yang terakhir inilah yang teringat oleh Hasan Basri Durin, ketika bertemu langsung dengan Buya yang notabene teman senasib dan sepenanggungan dengan ayahnya dulu. Ingin rasanya sang gubernur menyuruh teman ayahnya itu tinggal bersamanya, tetapi tak bias dan sangat tidak mungkin. Perkejaan kedua insan itu sama-sama berat. Yang satu mengasuh pondok pesantren, memiliki banyak santri, sementara yang lain seorang Gubernur Sumatera Barat, memimpin di bidang  pemerintahan.