Mohon tunggu...
Adi Siswanto
Adi Siswanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Adi Siswanto kelahiran Magelang 2002 Sang pncinta sepi penikmat Lelah yang tidak suka makna patah dan menyerah.

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Karya Pujangga MAN 1 Kota Tasikmalaya yang Berjudul Merajut Rindu akan Menjadi Inspirasi Banyak Siswa-siswi di Berbagai Daerah

4 Juli 2022   09:25 Diperbarui: 4 Juli 2022   09:32 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Penulis tidak semata-mata memilih buku ini, karena penulis menyadari bahkan meyakini akan pentingnya sebuah budaya membaca dan menulis bagi kalangan siswa-siswi atau mahasiswa yang sekarang mulai minim akan kebudayaan membaca dan menulis.

Isi Resensi

Buku merajut rindu karya pujangga Man 1 kota tasikmalaya ini telah mendapatkan apresiasi luar biasa dari guru-guru dan juga siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya, buku ini berisikan kumpulan puisi-puisi murni dari siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya yang kerap di datangi rindu dan akhirnya menjadi sebuah buku.

Buku merajut rindu karya siswa/siswi Man 1 kota tasikmalaya ini rupanya memiliki pengaruh besar bagi siswa/siswi yang lain nya yaitu dalam merubahan sikap yang awal mulanya minim sekali dalam membaca dan menulisa kini menjadi sebaliknya aktif bahkan mahir dalam membuat sebuah karya puisi.

Puisi yang di ciptakan adalah puisi murni dari masing-masing siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya, yang di angkat dari  pengalaman dan juga perasaan cinta siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya yang akhirnya menjadi sekumpulan  puisi-puisi  indah dan penuh makna.

Awal mula buku merajut rindu ini diciptakan yaitu menimbang dan melihat ada banyak sekali siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya yang gemar menulis puisi namun tidak ada sarana pengembangan sama sekali dari pihak sekolah, hingga akhirnya ada salah satu guru mata pelajaran bahasa indonesia yang menciptakan inisiatif itu sendiri yaitu dengan cara mengumpulkan seluruh puisi-puisi siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya sampai akhir nya  layak di terbitkan dan menjadi sebuah buku yang berjudul merajut rindu.

Keunggulan

Buku merajut rindu karya pujangga Man 1 kota tasikmalaya ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain baik di sekolah itu sendiri atau sekolah yang lainya agar bisa terus aktif dalam budaya membaca dan menulis bahkan menciptakan sebuah karya tulis baik itu berupa puisi,cerpen,novel dan yang lain nya.

Kekurangan 

Buku merajut rindu karya pujangga Man 1 kota tasikmalaya ini belum sepenuhnya bisa di miliku oleh siswa-siswi di sekolah lain dikarenakan keterbatasa buku yang di cetak masih sedikit dan hanya bisa di nikmati oleh siswa-siswi Man 1 kota tasikmalaya saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun