-Sebuah narasi- Perasaan seperti kotak Pandora yang tidak dapat dibuka; Anda tidak bisa menebak apa yang ada di dalamnya. Ia seperti ruang gelap dalam diri manusia, tanpa aturan, di mana semua emosi berkumpul. Di dalamnya tidak hanya ada kebahagiaan yang mampu menenangkan jiwa, tetapi juga kesedihan yang kadang-kadang sangat berat sehingga sulit untuk ditanggung. Perasaan tidak pernah meminta izin; ia datang tanpa aba-aba, memasuki hati dan pikiran, membawa warna-warni yang tidak selalu mudah dipahami. Ia kadang-kadang muncul dalam bentuk cinta yang indah, menghangatkan setiap relung hati. Namun, ia bisa menjadi kemarahan atau kekecewaan yang melukai di lain waktu. Seringkali kita merasa asing dengan perasaan kita sendiri, seolah-olah ia adalah misteri yang belum pernah terungkap.
Namun, perasaan adalah bagian dari kemanusiaan kita, representasi dari pengalaman, harapan, dan ketakutan kita. Meskipun seringkali sulit dipahami, itu adalah energi yang menggerakkan langkah kita. Perasaan mengajarkan kita untuk menerima, mendengarkan, dan mencintai diri sendiri dan orang lain dalam ketidakpastiannya.
-Malang, 2 Febuari 2025-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI