Mohon tunggu...
Munadry Aslam
Munadry Aslam Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

be yourself, be different

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Ingin Melihatnya Tersenyum...

12 Maret 2011   01:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekelilingku mulai tampak terang. Ternyata pagi sudah mulai menyapa bersama embun pagi dan udara yang mulai menghangat karena sinar mentari. Tampak wajah kusut dan kurang tidur mulai menuruni tangga. Jumlahnya tak kurang dari 60 orang. Mereka kemudian dikumpulkan di sebuah tempat yang cukup lapang. Berbaris membentuk kelompok-kelompok kecil yang anggotanya dapat dihitung jari.

"Oke ade'-ade'.. hari ini merupakan hari terakhir dari kegiatan kita" kata anak laki-laki itu.

"Sebentar akan ada outbond dan kalian akan berjalan mulai dari tempat ini sampai pantai", lanjutnya.

Kuperhatikan sekelilingku dan kulihat anak perempuan yang semalam tak lagi berkerudung merah, tetapi abu-abu, begitupun dengan pakaiannya tak lagi merah bergaris hitam namun memakai jaket berwarna abu-abu. Matching. Kali ini anak perempuan itu tampak lebih segar dari semalam. Mungkin karena memang sudah melanjutkan tidurnya atau karena sekalian tak tidur lagi setelah briefing semalam.

"Berapa persen??" teriak anak laki-laki itu kepada sekumpulan mahasiswa baru di depannya tanpa senyum sedikitpun.

"Seratus persen...." jawab mereka serentak.

"Skarang dengarkan.. untuk kelompok 1 nanti didampingi sama kak Bayu, trus kelompok 2 pendampingnya kak Zali, trus kelompok 3...". anak laki-laki itu memberikan arahan kepada mahasiswa baru tersebut.

Beberapa menit kemudian satu per satu kelompok-kelompok itupun beranjak menuju pantai.

Menjelang siang akupun dibawanya menuju pantai.

Kontras. Suasananya begitu panas dan kering meskipun aku berdiri di tempat teduh. Tak seperti kemarin yang diwarnai hujan. Dari kejauhan kulihat ada beberapa orang yang saling berkejaran di tepi pantai. Mungkin mereka hanya mengakrabkan diri.

Ketika sore menjelang, kulihat anak laki-laki itu menuju ke tempatku di ikuti anak perempuan yang bersamanya kemarin. Tapi anak perempuan itu tak lagi memakai kerudung karena kerudungnya basah, jaket berwarna abu-abu yang dipakainya pun basah. Mungkin karena tadi ia juga ikut mandi di pantai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun