Mohon tunggu...
Adryans Massie
Adryans Massie Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mempererat Hubungan Orang Tua-Anak dengan Menggambar Bersama

24 Februari 2016   10:48 Diperbarui: 24 Februari 2016   11:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sheila M. Eyberg, PH.D. mengembangkan program pelatihan untuk meningkatkan interaksi Orang Tua - Anak yang dinamakan Parent Child Interaction Training (PCIT). Program ini bertujuan menciptakan hubungan orang tua - anak yang yang hangat dan penuh kasih sayang, tetapi tetap menerapkan nilai ketegasan dan kedisiplinan. Program ini efektif diterapkan pada anak usia 2 - 8 tahun, dimana pada rentang umur ini adalah masa perkembangan kemampuan interaksi sosial anak.

Pada tulisan saya kali ini, saya akan memberikan contoh aktifitas yang bisa dilakukan bersama oleh orang tua dan anak yang dapat meningkatkan hubungan interaksi keduanya. Menggambar dapat menjadi aktifitas menyenangkan, mendidik, dan berdampak positif bagi hubungan orang tua-anak. Pada kegiatan menggambar bersama ini, fokus kita adalah Child-Directed Interaction, yang artinya orang tua mengikuti arahan anak dalam kegiatan menggambar bersama. Jadi orang tua berperan menjadi partner bermain anak yang memberikan kasih sayang, dukungan, dan penghargaan.

Metode yang digunakan pada saat menggambar bersama orang tua dan anak adalah dengan PRIDE (Praise, Reflect, Imitate, Describe, Enjoyment). Berikut penjelasannya :
1. Praise (Pujian)
Orang tua memberikan pujian terhadap tindakan positif yang dilakukan anak, misalkan “Gambar bunga kamu bagus, warna pilihan kamu menarik, kamu pintar ya..dll”

Hal ini akan membuat anak semakin semangat melakukan tindakan yang membuat dia dipuji, anak merasa dihargai, dan memberi dampak positif kepada hubungan orang tua-anak

2. Reflection
Orang tua mengikuti apa perintah anak, apakah itu untuk menggambar atau mewarnai sesuatu sesuai kemauan anak.
Hal ini akan membuat anak merasa didengar, diperhatikan, dan akan meningkatkan kemampuan komunikasi anak.

3.Imitation
Orang tua sebisa mungkin meniru gaya menggambar dan mewarnai anak. Hal ini menunjukan aproval orang tua terhadap tindakan si anak.

4.Describe (penjelasan)
Orang tua menjelaskan apa tindakan yang anak lakukan
Contohnya : “ Oh kamu sedang menggambar pemandangan ya…”

Tindakan ini menunjukan ketertarikan orang tua pada apa yang dilakukan anak, sehingga anak akan merasa diperhatikan. Sehingga anak merasa diperhatikan

5.Enjoyment
Orang tua menunjukkan antusiasme dan kegembiraan saat melakukan aktifitas bersama anak. Hindari penggunaan kata-kata negatif seperti "jangan", "stop", dsb. Gunakan kata-kata positif dan membangun. Hal ini ditujukan untuk memberi kebebasan anak untuk berekspresi dan mengeluarkan kreatifitasnya.

Selain menggambar, kita bisa melakukan aktifitas bersama lainnya dengan konsep "PRIDE" di atas. Aktifitas dengan konsep ini akan semakin mempererat hubungan orang tua dengan, membantu membentuk karakter dan perilaku anak yang positif. Seringkali anak yang berperilaku nakal, susah diatur, sulit diajak komunikasi, sebenarnya mereka butuh perhatian, approval, dan kasih sayang dari orang tua.

[caption caption="Ilustrasi"/Dokumen Pribadi][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun