Mohon tunggu...
Adryan
Adryan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Makan, bermain game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Esports dan Generasi Muda Indonesia: Bagaimana Game Mempengaruhi Budaya dan Pendidikan

10 November 2023   17:28 Diperbarui: 10 November 2023   17:34 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Esports telah memasuki Indonesia sebagai fenomena global yang menarik perhatian generasi muda dengan pesat. Fenomena ini bukan hanya sekadar hiburan digital, tetapi juga telah menjadi faktor penting dalam membentuk budaya dan pendidikan generasi muda. 

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak game dan esports pada generasi muda Indonesia, dengan fokus pada bagaimana fenomena ini memengaruhi budaya dan pendidikan di negara ini.

Generasi muda Indonesia, seperti di banyak negara lain, telah meresapi budaya game dengan cepat. Game telah menjadi wadah ekspresi kreatif bagi mereka, memungkinkan eksplorasi berbagai budaya populer, pembentukan komunitas, dan ekspresi diri. 

Esports juga telah memperkenalkan konsep kompetisi digital yang diakui secara luas sebagai bentuk olahraga yang sah. Generasi muda Indonesia bukan hanya pemain, mereka juga menjadi penonton setia turnamen esports dan fanatik tim favorit mereka.

Selain itu, game juga telah memasuki dunia pendidikan. Terdapat kecenderungan meningkatnya pendekatan berbasis game dalam kurikulum pendidikan, dengan elemen-elemen permainan yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan seperti pemecahan masalah, kerjasama, dan komunikasi.

Namun, dampak positif ini juga disertai dengan tantangan yang harus diatasi. Kecanduan game, pengaruh negatif, dan masalah lainnya menjadi perhatian yang harus ditangani secara bijaksana. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, sekolah, dan orang tua untuk berperan aktif dalam memastikan pemahaman yang sehat tentang peran game dalam kehidupan generasi muda Indonesia.

Artikel ini akan menyajikan analisis mendalam tentang bagaimana game dan esports telah mempengaruhi budaya dan pendidikan generasi muda Indonesia. Dengan memahami dampak positif dan negatifnya, kita dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa generasi muda tetap mendapatkan manfaat dari pengalaman game tanpa terjerumus ke dalam masalah yang mungkin timbul.

Disini saya akan memberikan tips, dan langkah-langkah yang tepat agar generasi muda tetap mendapatkan manfaat dari pengalaman game tanpa terjerumus kedalam masalah yang mungkin timbul :

1. MEMBUAT SCHEDULE ATAU JADWAL LATIHAN
Dengan membuat schedule atau jadwal latihan, agar pelajar bisa lebih fokus dan tidak menggangu kegiatan - kegiatan yang penting seperti kegiatan belajar untuk sekolah dan lainnya

2. MEMANAJEMEN ATAU MENGATUR WAKTU DENGAN BENAR
Kenapa harus memanajemen atau mengatur waktu dengan benar? Karena, dengan kita memanajemen waktu dengan benar, kita bisa terhindar dari dari yang namanya kecanduan game, agar kita bisa mendapatkan lebih banyak manfaatnya ketimbang dampak buruk yang akan terjadi kedepannya

3. PERLUNYA PENGURUS ORGANISASI ESPORT YANG TEGAS DAN DISIPLIN
Adanya pengurus yang tegas, dan disiplin berguna untuk mengatur atau memperhatikan anggota - anggotanya agar tetap sehat (fit) dan tidak melampaui batas yang membuat kesehatan menurun

Jadi itu saja tips atau langkah-langkah yang bisa saya sampaikan, kesimpulannya e-sport  game ini dalam mempengaruhi budaya, dan pendidikan itu berdampak positif dikarenakan, meningkatkan rasa minat belajar generasi muda terutama pelajar, dengan mengesampingkan dampak negatif yang bakal timbul kedepannya, akan tetapi, dampak negatif itu bisa di hilangkan dengan kesadaran teman - teman dalam manajemen waktu dengan benar, dan di satu sisi harus ada pengurus - pengurus organisasi e-sport yang tegas, dan disiplin agar menciptakan komunitas yang sehat dan positif.

Kenapa game bisa mempengaruhi budaya dan pendidikan di generasi milenial sekarang?, Dikarenakan di zaman sekarang game bisa di akses melalui ponsel dan bisa di mainkan kapanpun, dan dimana saja. Di zaman skrg juga game bukan hanya untuk seru seruan saja akan tetapi, game sudah ada kompetisi yang membuat generasi milenial jadi tertantang, contoh game yang sudah ada kompetisinya yaitu :

1. PUBG MOBILE
2. Mobile legend
3. AOV
4. COC

Akan tetapi game bisa menyebabkan berdampak negatif di bidang pendidikan dan budaya dikarenakan kurangnya pengawasan dari orang tua, dan kurangnya support dari sekolah maupun pengurus organisasi e-sport.

Game ini juga sangat berdampak kepada pendidikan dan budaya di generasi muda dikarenakan, game bisa mengembangkan keterampilan pelajar seperti, harus bekerja sama antar teman se team, dan melatih otak untuk berfikir cepat dan tepat. 

Selain itu banyak generasi muda yang bisa berbahasa inggris di karenakan hanyak bermain game,itu semua sengat banyak berdampak positif ke dalam pendidikan dan budaya di generasi muda ini.  Adanya e-sport game ini, bisa menjadi kesempatan bagi banyak pelajar untuk masuk ke team impian mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun