3. PERLUNYA PENGURUS ORGANISASI ESPORT YANG TEGAS DAN DISIPLIN
Adanya pengurus yang tegas, dan disiplin berguna untuk mengatur atau memperhatikan anggota - anggotanya agar tetap sehat (fit) dan tidak melampaui batas yang membuat kesehatan menurun
Jadi itu saja tips atau langkah-langkah yang bisa saya sampaikan, kesimpulannya e-sport  game ini dalam mempengaruhi budaya, dan pendidikan itu berdampak positif dikarenakan, meningkatkan rasa minat belajar generasi muda terutama pelajar, dengan mengesampingkan dampak negatif yang bakal timbul kedepannya, akan tetapi, dampak negatif itu bisa di hilangkan dengan kesadaran teman - teman dalam manajemen waktu dengan benar, dan di satu sisi harus ada pengurus - pengurus organisasi e-sport yang tegas, dan disiplin agar menciptakan komunitas yang sehat dan positif.
Kenapa game bisa mempengaruhi budaya dan pendidikan di generasi milenial sekarang?, Dikarenakan di zaman sekarang game bisa di akses melalui ponsel dan bisa di mainkan kapanpun, dan dimana saja. Di zaman skrg juga game bukan hanya untuk seru seruan saja akan tetapi, game sudah ada kompetisi yang membuat generasi milenial jadi tertantang, contoh game yang sudah ada kompetisinya yaitu :
1. PUBG MOBILE
2. Mobile legend
3. AOV
4. COC
Akan tetapi game bisa menyebabkan berdampak negatif di bidang pendidikan dan budaya dikarenakan kurangnya pengawasan dari orang tua, dan kurangnya support dari sekolah maupun pengurus organisasi e-sport.
Game ini juga sangat berdampak kepada pendidikan dan budaya di generasi muda dikarenakan, game bisa mengembangkan keterampilan pelajar seperti, harus bekerja sama antar teman se team, dan melatih otak untuk berfikir cepat dan tepat.Â
Selain itu banyak generasi muda yang bisa berbahasa inggris di karenakan hanyak bermain game,itu semua sengat banyak berdampak positif ke dalam pendidikan dan budaya di generasi muda ini. Â Adanya e-sport game ini, bisa menjadi kesempatan bagi banyak pelajar untuk masuk ke team impian mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H