Mohon tunggu...
Faqih Ashri
Faqih Ashri Mohon Tunggu... Teknisi - The Revolutionist

Bima City, 06-02-1990 Menulis untuk mengetahui rahasia tak tertulis, mendamba setiap pengalaman baru yang tak terlupakan.. City Planner, Content Writer, YouTuber. www.faqihashri.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kumpulan Aplikasi Digital Menemani Work From Home

17 Mei 2020   18:56 Diperbarui: 17 Mei 2020   19:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wabah Virus Corona sangat memukul telak keseimbangan hidup berbagai negara di belahan dunia. Banyak korban berjatuhan dalam waktu yang relatif singkat. Negara kita tercinta pun tidak lepas dari serangan virus mematikan ini. 

Langkah yang ditempuh pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus ini adalah dengan mengajak setiap masyarakat untuk mentaati protokol social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Dampak dari berbagai pembatasan itu tentu akan berimbas pada pekerjaan juga. Pekerja formal yang biasanya rutin selama 8 jam berada di kantor, kini harus dirumahkan sementara, atau bekerja secara fleksibel berdasarkan perintah. 

Kita yang sedang di dalam rumah saja selama berminggu-minggu tentu tidak ingin terlena dan mati gaya, sebab interaksi dengan dunia luar sangat penting untuk menjaga kita pada kondisi yang positif. Ada baiknya kita mengupas beberapa kelompok aplikasi yang bisa sangat berfaedah dalam mendukung Work From Home :

Kelompok 1. Aplikasi Meeting Atau Rapat

Pembuat aplikasi-aplikasi meeting sepertinya begitu mengerti akan perkembangan zaman. Pegawai kantoran atau perusahaan tidak perlu lagi standby sepanjang hari di kantor, karena mereka tetap bisa terhubung walaupun tidak berada dalam satu atap kantor. 

Pandemi virus corona ini seperti membawa keuntungan tersendiri bagi aplikasi-aplikasi meeting, karena lonjakan pengguna mereka meningkat tajam. Rekomendasi kami untuk aplikasi meeting adalah Zoom Meeting, Facetime, dan Skype.

Zoom meeting sangat unik, karena bisa digunakan dari laptop (PC) dan bisa juga menggunakan smartphone. Kantor Pusat Aplikasi ini ada di California, Amerika Serikat. Didirikan sejak 2011, aplikasi ini sudah digunakan oleh banyak sekali perusahaan dan kantor untuk mengkoordinasi karyawan (pegawai) dari jarak jauh. 

Kualitas gambar yang ditampilkan tidak perlu diragukan karena sudah berformat High Definition (HD). Aplikasi ini bisa digunakan secara gratis, namun dalam versi gratisnya zoom meeting hanya bisa menampung maksimal 100 peserta dengan waktu rapat maksimal hanya 40 menit. 

Sedangkan untuk versi berbayar, pengguna dimanjakan dengan maksimal peserta hingga 1000 orang dan tanpa batasan waktu rapat.

Facetime dibuat khusus untuk pengguna Apple, baik dalam versi PC maupun seluler. Uniknya Facetime memiliki jendela besar yang mampu menampung banyak wajah penggunanya dalam satu layar. 

Salah satu fitur seru dalam Facetime ini adalah fokus otomatis pada peserta yang berbicara. Jadi ketika salah satu berbicara, yang lain mendengarkan, maka otomatis wajah yang berbicara itu yang akan muncul paling besar. 

Ada satu fitur menarik lagi, yaitu pengguna bisa melakukan panggilan dengan menggunakan avatar pribadi, sehingga terkesan modern dan kekinian. Pengguna maksimal dalam satu kali rapat di Facetime adalah 32 orang.

Aplikasi Skype sudah lebih dahulu mendunia. Aplikasi ini memiliki nama besar Microsoft di belakangnya, tentu saja pengembangannya sangat cepat dengan dukungan dana melimpah. 

Skype bisa digunakan secara gratis, walaupun untuk beberapa fitur lanjutan membutukan akun berbayar. Kualitas video dan audio dari skype sangat baik. Integrasi aplikasi dengan Microsoft dan Facebook merupakan nilai tambah yang tidak dimiliki zoom dan facetime. 

Skype pun sangat kompatibel untuk Android maupun IOS. Kini Skype dapat diandalkan sebagai aplikasi meeting online dengan maksimal pengguna dalam satu kali meeting adalah 50 orang.

Kelompok 2. Aplikasi Manajemen Pekerjaan Tim

Pekerjaan besar biasanya membutuhkan jumlah personil yang banyak. Mengatur lebih satu kepala sangat sulit, karena harus menyatukan 

berbagai pikiran yang berbeda. Perlu sebuah aplikasi yang dapat membantu tim dalam memanage setiap anggotanya agar satu pemikiran dalam mencapai tujuan bersama. Rekomendasi aplikasi manajemen pekerjaan dari kami adalah Trello dan Slack.

Secara umum, saya melihat Trello seperti Papan Tugas yang biasanya ditempel di dinding-dinding kantor, yang memuat nama tugas, pelaksana tugas, dan deadline nya sampai kapan. 

Nah, Trello adalah bentuk digital dari papan tugas itu. Fitur-fitur yang dalam Trello ada yang dinamakan Board (papan) sebagai lembar besarnya. Kemudian List adalah daftar langkah kerja, prosedur, atau pun tata cara yang harus dilakukan dalam mengerjakan tugas tadi. 

Dan terakhir adalah Card, yaitu ide atau tugas yang harus dilakukan agar proyek pekerjaan bisa terselesaikan. Card ini bisa diberi warna berbeda untuk tingkat urgensinya, misalnya merah untuk yang harus dikerjakan duluan karena deadline sudah dekat, hijau adalah yang sudah dikerjakan, dan lain-lain.

Kalau Slack lebih kepada basis Group Chat, baik secara personal dalam tim ataupun secara langsung ke semua anggota tim. Slack terintegrasi dengan baik pada media penyimpanan eksternal seperti Google Drive dan Dropbox. Slack tersedia versi web, dekstop, maupun mobile. Dalam grup, kita dapat membuat channel sesuai tema diskusi tim, sehingga lebih efektif dan terarah.

Kelompok 3. Aplikasi Pesan-Antar

Pada awal terbentuknya, aplikasi Gojek dan Grab ditujukan untuk layanan jasa antar-jemput penumpang dengan sarana motor dan mobil. Namun seiring dengan suksesnya mereka berdua meraih perhatian publik, dan dengan membaca peluang bisnis yang lebih besar, maka mereka memperlebar sayap untuk menambah jasa layanan lainnya. 

Salah satu yang disasar adalah layanan pesan-antar makanan dan minuman. Dua aplikasi ini terus bersaing untuk menghadirkan layanan baru demi menghadirkan nilai lebih bagi penggunanya. Jika pada saat pandemi seperti ini sobat lebih nyaman untuk terus berada di rumah, maka dua aplikasi ini sangat dapat membantu memenuhi kebutuhan sobat dari rumah. 

Bedanya, Gojek adalah aplikasi hasil karya anak bangsa (Pendirinya Nadiem Makariem), sedangkan Grab merupakan aplikasi yang didirikan di Malaysia, sebelum akhirnya dipindah ke Singapura (pendirinya Anthony Tan dan Tan Hooi Ling).

Kelompok 4. Aplikasi Berita Berbasis Komunitas

Perkembangan situs berita modern menuntut kreativitas dari para penyedia situs untuk berlomba menarik pembaca agar betah berlama-lama di situs mereka. 

Situs berita konvensional biasanya hanya menyediakan fitur berita digital untuk para pembaca, tapi situs kekinian berlomba menyiapkan pula portal komunitas, sehingga para penggemarnya dapat saling berbagi, berdiskusi, dan saling memberi masukan terhadap penulis lain, bahkan mereka sudah sering melakukan pertemuan komunitas di dunia nyata. 

Saya merekomendasikan Kaskus dan Kompasiana sebagai portal berita berbasis komunitas yang telah menjelma menjadi situs besar di Indonesia.

Itulah beberapa kelompok aplikasi yang dapat saya rekomendasikan untuk menemani WFH kita. Jika berkenan bisa berikan rating dan komentar untuk kumpulan aplikasi tersebut. Semoga kita semua segera terbebas dari pandemi yang berkepanjangan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun