Coba kita pikirkan, apa tidak ada sesuatu yang hilang diantara keluarga kita di era modern saat ini? Sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu kita masih merasakan kebahagiaan yang sangat berkualitas bersama keluarga besar yang bisa berkumpul formasi lengkap. Dahulu belum banyak smartphone, semua antusias hadir saat diundang untuk kumpul di rumah kakek dan nenek kita. Semua anak-anak maupun remaja begitu sumringah menerima bingkisan lebaran langsung dari tangan ke tangan.
Kondisi kita saat ini memang sedang dalam wabah yang sangat berbahaya. Namun semakin hari kesadaran kita untuk menjaga kesehatan diri untuk menangkal penyebaran virus ini pun semakin tinggi.Â
Di setiap toko terdekat sudah disediakan mekanisme pencegahan dini penyebaran virus dengan mempersiapkan alat dan bahan cuci tangan, tes suhu tubuh, masker dan kaos tangan gratis, serta kursi yang diatur jaraknya. Pada tingkat kelurahan pun sudah diterapkan PSBK (Pembatasan Sosial Berskala Kelurahan) yang membuat setiap orang lebih siaga.
Sejalan dengan itu, MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan fatwa Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salah Idul Fitri Saat Pandemi Covid19. Salah satu poin dalam fatwa tersebut dijelaskan bahwa salat itu boleh dilaksanakan di rumah secara berjamaah bersama anggota keluarga atau sendiri, terutama jika berada di kawasan penyebaran Covid19 yang belum bisa terkendali.
Fatwa itu tentu saja mendukung apa yang saya katakan diatas. Setelah selesai shalat Idul Fitri berjamaah bersama beberapa keluarga terdekat, kita bisa melanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dan tukar menukar bingkisan lebaran. Tentu saja setiap keluarga tetap memperhatikan protokol minimal untuk mencegah penularan Covid19 seperti menggunakan kaos tangan dan masker, serta menyediakan hand sanitizer dan sabun anti kuman yang memadai untuk seluruh keluarga.Â
Dengan demikian, kita bisa menjaga banyak hal sekaligus. Kehangatan silahturahim tetap terjaga, bingkisan pun bisa diberikan dan telah dipastikan sendiri kualitasnya melalui toko bingkisan terdekat. Selain itu hubungan silaturahim tidak rusak hanya gara-gara telatnya paket bingkisan lebaran online sampai ke tempat pengiriman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI