Mohon tunggu...
Faqih Ashri
Faqih Ashri Mohon Tunggu... Teknisi - The Revolutionist

Bima City, 06-02-1990 Menulis untuk mengetahui rahasia tak tertulis, mendamba setiap pengalaman baru yang tak terlupakan.. City Planner, Content Writer, YouTuber. www.faqihashri.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Social Distancing Berkualitas Saat #Dirumahsaja

11 Mei 2020   09:10 Diperbarui: 11 Mei 2020   09:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saat pandemi yang semakin menjadi seperti saat ini, alangkah bijaknya untuk kita menuruti himbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja. Hidup bermasyarakat di tengah budaya ketimuran yang masih kental akan sangat sulit untuk membatasi interaksi dalam bentuk perantara maupun bersentuhan secara fisik.

Intinya, dalam kondisi seperti ini, Jika tidak bisa membantu, minimal kita tidak ikut memperkeruh suasana. Sebenarnya di balik kejadian luar biasa ini, kita diingatkan untuk lebih akrab dengan keluarga, lebih intim lagi, membangun kehangatan yang mungkin saja sudah lama hilang diterpa oleh kesibukan masing-masing. Inilah saat bersama keluarga kita menerapkan Quality Time yang sebenarnya.

Mengutip dari Dr. Magdalena Battles, seorang psikolog yang dia ini dengan spesialisasi anak dan hubungan keluarga, bahwa ikatan keluarga ini akan semakin kuat dengan menerapkan beberapa kegiatan tersebut.

1. Membuat Album Foto

Album foto yang dibuat tidak melulu berarti harus membeli buku album kenangan yang mahal diluar. Tapi di era digital seperti sekarang, membuat album foto bisa lebih mudah dengan menggunakan smartphone atau pun laptop kita. 

Kita hanya perlu membuka kembali foto-foto lama, 5 hingga 10 tahun yang lalu, yang belum sempat kita gabungkan. Kenangan tentang acara-acara sakral, kenangan dengan orang-orang yang sudah lama berpisah, dan lain sebagainya, akan membuat romantisme sejarah keluarga terngiang kembali. 

Melibatkan anak-anak dalam mengungkapkan kembali ingatan mereka tentang sebuah foto, baik dengan lisan maupun tulisan, akan sangat luar biasa dampaknya.

2. Kemah Indoor 

Anak-anak akan suka dengan sesuatu yang mereka bangun sendiri. Membuat tenda dengan alat seadanya yang ada di dalam rumah sangat menyenangkan, bisa menggunakan kursi, meja dan sofa yang ditutupi selimut atau kain sebagai media untuk membentuk ruang tenda. Anak-anak akan mulai menganggap tenda yang dibangun adalah benteng kerajaan yang harus dilindungi. 

Mereka akan tinggal berjam-jam dan melakukan aktivitas apa pun di dalamnya, misalnya makanan, mainan boneka, mobil-mobilan, buku gambar, dan lain-lain. Orang tua punya tanggung jawab untuk memastikab bahwa tenda yang dibangun aman dan tidak berpotensi melukai.

3. Memasak Bersama

Biasanya kita punya resep rahasia keluarga yang telah diwariskan turun temurun. Kesempatan bagi kita untuk mengajak anak memasak bersama dengan ide resep sederhana sambil menceritakan kisah kakek-nenek mereka yang mengajarkan resep tersebut. Suasana memasak diciptakan sesantai mungkin, sehingga anak-anak akan merasa menikmati dan mengingat momen itu.

4. Permainan Sederhana

Permainan sederhana seperti catur, ular tangga, monopoly, dan uno tentu sangat menyenangkan jika dimainkan bersama keluarga. Banyak kedekatan emosional yang dapat dijaga. Permainan dapat diiringi oleh musik-musik klasik. Anak-anak akan sering meminta untuk bermain seperti ini, sehingga mengurangi keinginan mereka untuk keluar rumah karena merasa bosan.

5. Pertunjukan Keluarga

Jika selama ini anak-anak telah banyak mendapatkan pelajaran ekstra-kurikuler dari sekolah, saatnya kita sebagai orang tua menanamkan kebanggaan dalam diri anak dengan meminta mereka menampilkan keahlian mereka di depan. Anak bisa menunjukkan hafalan mereka, bernyanyi, menari, akting, dan bahkan TikTok bersama sekalipun. Jangan lupa untuk merekam semua momennya, dijamin anak menjadi sangat bersemangat.

6. Membacakan Buku dengan Keras

Faktor penting yang dapat diciptakan dari sebuah buku adalah daya imajinasi. Buku bagus yang dibaca berulang secara keras di depan anak-anak akan melatih daya imajinasi serta kesan mendalam bagi mereka. Jika kita tidak bisa keluar untuk membeli buku, maka di media online sangat banyak bookstore yang menawarkan buku dengan format digital. Kita bisa mencari spot dalam rumah yang meneduhkan, seperti di kebun belakang rumah, pinggir kolam, atau di dalam kemah Indoor nomor 2 tadi.

7. Menanam Pohon

Salah satu metode paling dasar yang jadi kesempatan bagi kita untuk mengajari anak tentang mencintai lingkungan adalah dengan menanam pohon bersama di halaman rumah. Kita menanamkan nilai kesungguhan pada mereka, bahwa siapa yang menanam dengan baik pasti kelak akan menuai hasilnya. Jika tidak memiliki halaman, kita bisa melakukannya dengan pot-pot atau pun botol bekas untuk hidroponik. Banyak mereka yang menjual pohon di media sosial, yang bisa kita order untuk diantarkan hingga ke depan pintu rumah kita.

8. Acara Taman

Suasana malam hari bisa sangat menyenangkan jika anggota keluarga menggunakannya dengan mengadakan acara kecil-kecilan di taman rumah. Ditemani langit cerah dan sinar terang rembulan, kita dapat mengadakan acara bakar-bakar ikan, jagung, atau pun yang lainnya. Agar lebih menyenangkan, keluarga diajak untuk menentukan tema pakaian yang digunakan, misalnya dengan pakaian tidur, pakaian jadul, atau hal lain yang unik. Pasti anak-anak akan mengingatnya.

9. Belajar Alat Musik

Bagi sobat F-Cyang memiliki hobi di bidang seni musik, waktu di rumah ini dapat digunakan untuk mengajari anak-anak cara bermain alat-alat musik. Pelajaran sederhana dari orang tua tentu akan membentuk hobi bagi anak-anak. Yang terpenting adalah bermain musik baik untuk pikiran dan jiwa.10

10. Rencanakan Liburan ke Depan

Merencanakan sesuatu untuk dilakukan ketika situasi dunia sudah berangsur membaik. Kita ingin tahu harapan setiap anggota keluarga di masa depan, kemana dia ingin pergi, dan kenapa ingin kesana. Ini tidak berarti kita harus memesan perjalanan apa pun. Ini lebih tentang belajar dan menemukan harapan di masa depan. Jika kita tidak dapat merencanakan masa depan, maka tidak memiliki harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun