Titi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyatakan "Memang banyak pertemanan yang toxis tapi yang baik juga. Kesannya, menurut ku pertemanan kampus itu ngeri-ngeri sedap, tapi sejauh ini lingkungan pertemanan ku alhamdulillah baik baik saja". Dari pernyataan ini, dapat disimpulkan walaupun pun ada hal hal negatif tapi tetap bisa diatasi dengan mengelola pertemanan yang baik.
Universitas Tidar memiliki peran penting dalam membangun lingkungan pertemanan yang cocok bagi para mahasiswa, menciptakan lingkungan yang positif, membimbing dan mengarahkan juga. Walaupun begitu, yang nama nya pertemanan tetap diputuskan oleh setiap masing-masing individu, butuhnya kebijakan dalam mengelola dan memilih lingkungan pertemanan karena sangat berguna bagi masa depan mahasiswa itu sendiri. Kenyataannya pertemanan membentuk sebuah kepribadian, kepribadian membentuk suatu tindakan, dan tindakan itu akan menentukan siapa kamu nantinya di masa depan. Tapi tenang saja, lingkungan yang mendukung akan memudahkan dalam memilih sebuah pertemanan. Karena itulah Universitas Tidar menyediakan lingkungan yang bersahabat dengan para mahasiswa, yang akan memberikan pengalaman pertemanan yang luar biasa dan mendorong peluang kesuksesan di masa depan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H