Itulah mengapa Elon Musk berkomitmen membangun Tesla Dojo, sebuah sistem superkomputer yang dirancang dan dibangun oleh Tesla sendiri untuk pemrosesan dan pengenalan video secara real time dari jutaan mobil di jalanan. Sistem ini digunakan untuk melatih model machine learning Tesla guna meningkatkan sistem mengemudi otonom Full Self-Driving.
Tesla akan mencapai tingkat 4-5, dan ketika mereka mencapainya, bukan hanya dengan beberapa ratus kendaraan uji. Sebaliknya, mereka akan menggunakan data dari SELURUH armada mereka untuk menghadirkan FSD tingkat 4-5 ke seluruh kendaraan mereka.
Selanjutnya, tingkat 4-5 yang dituju oleh Tesla adalah FSD sejati di mana mobil bertanggung jawab sepenuhnya dalam mengemudi, dan mobil akan 2-3 kali lebih aman daripada pengemudi manusia. Ini tidak akan mungkin terjadi jika strategi utama Tesla adalah menguji kendaraan "tingkat SAE 3-5" dan membatasi pengumpulan data hanya pada kendaraan-kendaraan tersebut.
Kita harus angkat topi kepada Elon Musk dan tim FSD atas keputusan dan komitmen mereka terhadap strategi "Armada Tingkat 2" ini sejak awal. Itu adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan jumlah data dan jenis data yang dibutuhkan oleh Tesla untuk mewujudkan tujuannya dalam mengembangkan solusi umum untuk mengemudi otonom.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H