- William Shakespeare: Penulis drama dan puisi asal Inggris yang dijuluki sebagai "Bard of Avon". Karya-karyanya yang terkenal antara lain Romeo and Juliet, Hamlet, Macbeth, A Midsummer Night's Dream, dan Othello.
- Galileo Galilei: Astronom dan fisikawan asal Italia yang dikenal sebagai "Bapak Ilmu Pengetahuan Modern". Ia mengembangkan teleskop untuk mengamati langit dan membuktikan teori heliosentris Copernicus bahwa matahari adalah pusat tata surya.
- Donatello: Pematung asal Italia yang dianggap sebagai salah satu pelopor seni Renaissance. Ia menciptakan patung-patung yang realistis dan ekspresif, seperti David, St. George, dan Gattamelata.
- Francis Bacon: Filsuf dan ilmuwan asal Inggris yang dikenal sebagai "Bapak Metode Ilmiah". Ia mengajukan konsep induksi dan deduksi sebagai cara untuk menemukan kebenaran ilmiah.
- Rene Descartes: Filsuf dan matematikawan asal Prancis yang dikenal sebagai "Bapak Filsafat Modern". Ia mengembangkan sistem koordinat Kartesius dan mengajukan prinsip "Cogito ergo sum" atau "Aku berpikir maka aku ada".
Mengapa ada begitu banyak jenius universal di masa Renaissance?
Zaman Renaissance di Eropa ditandai dengan munculnya banyak jenius universal karena beberapa faktor penyebab seperti interaksi antara budaya-budaya yang berbeda dan pergeseran pandangan masyarakat Eropa pada akhir Zaman Pertengahan. Pada masa itu, masyarakat Eropa mulai terbuka terhadap perubahan dan mulai menggunakan nalar untuk berpikir. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi berbagai bidang ilmu pengetahuan dan seni secara lebih bebas dan kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H