Pemogokan pekerja seni Hollywood telah dimulai, dan dampaknya akan sangat terasa dalam industri hiburan. Para aktor, penulis, dan kru yang terlibat dalam mogok menolak untuk bekerja pada film, acara TV, dan proyek lainnya sampai kesepakatan dengan studio tercapai.
Pemogokan ini mengakibatkan penundaan atau pembatalan sejumlah film dan acara TV yang sedang dalam produksi. Beberapa proyek yang terkena dampak antara lain adalah House of the Dragon, Andor, Gladiator 2, Mission: Impossible -- Dead Reckoning Part Two, Bad Boys IV, Beetlejuice 2, Ghostbusters: Afterlife II, The Lord of the Rings: The Rings of Power, dan Oppenheimer.
Adakah di antaranya yang kamu tunggu?
Tidak hanya itu, acara-acara penghargaan seperti Comic-Con, Daytime Emmy Awards, dan Primetime Emmy Awards juga akan terdampak. Sedangkan Piala Oscar atau Academy Awards yang dijadwalkan berlangsung selepas Maret 2024 diharapkan tidak terpengaruh kecuali pemogokan itu terus berkepanjangan hingga tahun depan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pemogokan pekerja seni Hollywood. Pemogokan ini dilakukan oleh tiga serikat pekerja, yaitu Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA), Writers Guild of America (WGA), dan Directors Guild of America (DGA).
Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) adalah serikat pekerja yang mewakili aktor, aktris, dubber, dan penampil lainnya di film, televisi, radio, dan media digital. Serikat ini terbentuk pada tahun 2012 melalui penggabungan Screen Actors Guild (SAG) dan American Federation of Television and Radio Artists (AFTRA).
Kemudian, Writers Guild of America (WGA) adalah serikat pekerja yang mewakili penulis naskah untuk film, televisi, dan media digital. WGA didirikan pada tahun 1912 dan berkantor pusat di New York City. Terakhir, Directors Guild of America (DGA) adalah serikat pekerja yang mewakili sutradara film, televisi, dan media digital. DGA didirikan pada tahun 1926 dan berkantor pusat di Los Angeles.
Serikat pekerja tersebut memiliki peran penting dalam melindungi hak dan kepentingan para pekerja di industri hiburan. Mereka juga membantu memastikan agar para pekerja mendapatkan upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan kehidupan yang layak.
Lalu, apa yang mereka tuntut? Para pekerja yang mogok menuntut peningkatan gaji, tunjangan kesehatan, dan perlindungan pekerja dari para pemberi kerja mereka di studio.
Studio-studio film dan televisi, seperti Walt Disney Studios Motion Pictures, Warner Bros. Pictures, Universal Pictures, Paramount Pictures, dan Sony Pictures Entertainment, adalah perusahaan yang mengelola produksi, distribusi, dan promosi film dan acara TV.Â
Pemogokan ini dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi studio-studio ini jika berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, para penonton juga akan merasa frustrasi karena tidak dapat menonton film dan acara TV favorit mereka.
Studio telah menawarkan kenaikan gaji, namun para pekerja menganggapnya tidak memadai. Pemogokan ini sudah berlangsung lebih dari dua minggu, dan belum ada tanda-tanda bahwa kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.
Pemogokan pekerja seni Hollywood adalah peristiwa yang sangat signifikan dan akan berdampak pada seluruh industri hiburan. Jika pemogokan ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama, maka studio, jaringan TV, dan perusahaan produksi lainnya akan mengalami kerugian finansial yang besar. Selain itu, penonton juga akan merasa frustrasi karena tidak dapat menonton film dan acara TV favorit mereka.
Kita berharap agar pemogokan ini dapat segera diselesaikan sehingga industri hiburan dapat kembali normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H