Tuhan, Dialah ALLAH swt, sang Maha Pencipta.
Dia Pencipta hati dan keadaan, sekaligus yang membolak balikkannya.
Terlahir dari yang tiada, kemudian ada, dan kembali ke ketiadaan.
Kadang kita tidak memiliki pilihan dari hidup ini, kecuali apa yang telah dipilihkanNYA.
Kita tidak pernah membayangkan kondisi kita saat ini dari 10 tahun yang lalu.
Seakan kita sedang menonton diri kita dilayar kaca, atau seperti menonton wayang dan diri kita sedang digerakkan oleh Dagelan.
Lambat namun pasti, ternyata kita telah melewati banyak fase dalam hidup ini.
Dalam satu fase, terkadang kita merasa bahwa itulah yang tepat bagi kita, tapi setelah beberapa tahun berlalu, kita baru menyadari, itu bukanlah yang tepat bagi kita..,
Bukan mengapa atau bagaimana bisa terjadi, mungkin Tuhan ingin menyadarkan kita, bahwa kita bukan pemilik, namun hanya pemakai atas nikmatNYA.
Tuhan hanya ingin kita menjadi saksi atas segala kehendakNYA.
Melihat kelucuan dan kepolosannya, serasa ingin selalu bersamamu wahai anak
Satu-satunya yang kumiliki yang bukan milikku, menanti hari-untuk selalu bersamamu.
Meski aku tahu, tak selamanya kita kan bersama, karena engkau milik Tuhan, begitu pula aku.
Yaa Robbi, yaa Tuhan ku, ijinkan hati ini selalu memilikinya,Â
Dan ketika beberapa tahun kemudian, jika engkau memberi umur panjang, aku tak tahu seperti apa hatiku memandang saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H