Sebagai Guru Garis Depan yang ditugaskan mencerdaskan kehidupan bangsa, metode pembelajaran Senam TikTok yang diterapkan pada peserta didik, menjadi konotasi positif dalam implementasinya, baik dalam hal penggunaan aplikasi, begitupun juga seni gerakan yang ditampilkan berfokus pada penanaman Literasi Jasmani karena tujuan yang ingin dicapai sejalan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.Â
Yang menarik dari pembelajaran ini adalah, guru mampu mengidentifikasi peserta didik yang memang betul-betul berbakat dalam hal kreativitas seni gerak yang ditampilkan, termasuk kemampuan peserta didik dalam editing musik pengiring gerakan yang unik dan menarik, bahkan, ada peserta didik yang kurang percaya diri dalam sesi demonstrasi di sekolah, malah menjadi sangat percaya diri tampil di depan kamera.
Di masa pandemi ini tantangan pembelajaran semakin kompleks, kreativitas guru menjadi bekal utama dalam mengelola sistem pembelajaran berbasis daring dengan harapan dukungan fasilitas belajar dan akses yang laju. Hal inipun menjadi bekal bersama dalam persiapan menuju pendidikan abad 21 dengan menjadikan digitalisasi pembelajaran menjadi hal yang penting.Â
Oleh karena itu, literasi digital terus didorong, apalagi kecakapan abad 21 peserta didik menjadi landasan utama yang perlu ditanamkan sejak dini sebagai bekal masa depan mereka guna terciptanya generasi emas Indonesia. Salam Merdeka Belajar untuk kita semua dan salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H