Mohon tunggu...
adrienne sooai
adrienne sooai Mohon Tunggu... -

Saya seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Saya senang membaca dan menuangkan pikiran saya dalam bentuk tulisan, dan bagi saya ini merupakan kegiatan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya di sela-sela kesibukan saya mengurus rumah-tangga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

(Resensi Buku) Inspirasi Karier Kedua

20 Januari 2018   13:57 Diperbarui: 21 Januari 2018   12:12 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Pentingnya memiliki asuransi dibahas dalam bab berikutnya yaitu Bab 5 "Sedia Payung Sebelum Hujan". "Memiliki asuransi bisa menjadi ikhtiar kita untuk mempersiapkan kehidupan dengan sebaik-baiknya, walau kondisi sedang kurang baik...Keuangan yang stabil akan menimbulkan rasa bahagia dan keringanan untuk menjalani usia senja" (h. 103-104).

6. Pentingnya investasi saham adalah hal yang harus kita pahami dengan benar. Topik ini menjadi pokok bahasan Bab 6 "Investasi Sekarang, Menuai Kemudian". Kebanyakan orang berpikir investasi saham sama dengan judi; ini keliru ... sangat keliru. Dalam bab ini kita dituntun untuk dapat menabung saham dengan benar.

7. Pentingnya melihat peluang di bidang properti dibahas di Bab 7 "Peluang Menanti di properti". Properti dapat menjadi sarana investasi bagus dan menguntungkan. Properti dapat menjadi sumber penghasilan yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Bahasan dalam bab ini mencakup di antaranya: strategi saat membeli, mengelola, dan menjalankan bisnis rumah bekas.

8. Pentingnya benar-benar memikirkan dan merencanakan wirausaha (Bab 8 "Ada Nyawa Ada Rejeki"). Bab ini memberikan pembaca panduan-panduan praktis bagaimana memulai wirausaha, bagaimana mengelola laba, hingga mengembangkan usaha. Dengan ini usaha yang akan anda rintis pasti akan berhasil.

9. Pentingnya tetap memiliki keberanian untuk bermimpi di usia senja (Bab 9 "Manusia Mengikhtiarkan Tuhan Menakdirkan"). Oleh karena keberanian untuk tetap memiliki mimpi akan membawa kita untuk tetap memiliki visi hidup. "Hanya dengan hidup yang memiliki mimpi dan harapanlah kita mampu melanjutkan perjalanan kita dengan gairah .." (h. 238).

10. Pentingnya meninggalkan "Warisan" hidup (Bab 10 "Hidup Biar Berjasa"). Warisan keuangan apa yang ingin kita tinggalkan? Keteladanan dan pencapaian berharga apa yang hendak kita berikan? Bab ini mengajak kita untuk memikirkan hal itu sehingga masa purna bakti kita dapat meninggalkan keteladan bagi orang-orang yang hidup setelah kita.

Sebagai Penutup buku ini mengajak kita untuk tetap bersemangat menjalani masa purna bakti dan jangan pernah merasa lelah untuk berkarya dan mengejar keberhasilan walau usia sudah beranjak senja. Selama hayat masih dikandung badan, masih ada harapan.

NB:

  • Buku ini bisa dibeli di semua toko buku Gramedia di kota anda.
  • Royalti penjualan buku ini akan disumbangkan untuk membantu biaya sekolah anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Salam Semangat

Yogyakarta, 19 Januari 2018

Adrienne Sooai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun