Mohon tunggu...
adriel saiya
adriel saiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stikosa - AWS

Believe in yourself, Dont hear what other said about you.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Opini: Berikut Empat Tuntutan Utama oleh BEM SI Kepada DPR RI Setelah Munculnya Video Penegasan Presiden Jokowi

12 April 2022   21:54 Diperbarui: 13 April 2022   19:11 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Adriel Saiya - Mahasiswa Stikosa AWS

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tiba-tiba mengubah lokasi demo yang rencananya di dekat Istana Negara, digeser ke depan Gedung MPR/DPR/DPD, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta.

Perubahan lokasi diketahui beberapa saat setelah video penegasan Presiden Jokowi perihal kepastian Pemilu 2024 digelar 14 Februari diupload di kanal YouTube Sekretariat Presiden (Setpres), Minggu (10/4/2022).

Koodinator Media BEM SI 2022 Luthfi Yufrizal menjelaskan alasan aksi demo dialihkan dari Istana Negara ke DPR.

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU [undang-undang] dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Luthfi, Minggu (10/4/2022).

Luthfi menjelaskan bahwa ada empat tuntutan yang diperjuangkan dalam aksi tersebut. Berikut ini 4 tuntutan BEM SI dalam aksi demo di Gedung DPR, Senin (11/4):

1.Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2.Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3.Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amendemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4.Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Dikutip dari detiknews.com, di sela perbincangan hangat soal rencana demo 11 April, Sekretariat Presiden mengunggah video saat Presiden Jokowi memberikan pengantar rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Jokowi menegaskan tahapan dan jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah ditetapkan.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi dalam video ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (10/4).

"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang apa, yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode," imbuhnya.

BEM SI menyatakan aksi mereka bukan untuk menuntut Jokowi mundur dari kursi presiden. "Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah," kata Koordinator BEM SI.

Dari berbagai sumber.

#StikosaAWS #Jurnalistik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun